BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

Tiyaitiki, Kearifan Lokal Masyarakat Teluk Tanah Merah Jayapura Lestarikan Sumberdaya Laut

Oleh Tommy Apriando, Yogyakarta

Masyarakat pesisir, khususnya nelayan biasanya menggunakan pengetahuan tradisional sebagai panduan dalam kegiatan mereka di laut. Dari pengalaman turun temurun mereka telah dapat mempertimbangkan keadaan iklim, arus, migrasi burung-burung untuk menentukan tempat-tempat penangkapan ikan dan biota laut lainnya. Salah satu contoh pranata sosial dilakukan oleh masyarakat Teluk Tanah Merah, Depapre, Jayapura, Papua adalah tiyaitiki.

Sekolah Ini Ajarkan Para Murid Kenal Lingkungan dan Cintai Alam

Oleh Wahyu Chandra

Pagi itu, di halaman gedung berlantai empat, puluhan anak bersemangat memperagakan gerakan silat. Seorang guru memandu mereka. Setiap gerakan diikuti para murid.

Begitulah salah satu aktivitas rutin di Rumah Sekolah Cendekia, terletak di Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ia sekolah alternatif, murid-murid tak wajib berseragam.

Wawancara Peneliti Universitas Cendrawasih I Made Budi: Berharap Papua Mendunia Lewat Cokelat

Jayapura, Villagerspost.com – Cokelat bagi Drs. I Made Budi M.Si, peneliti dari Universitas Cendrawasih, Papua, menyimpan kisah tersendiri yang memberikan kesan sangat mendalam dalam hidupnya. Alkisah, suatu ketika Made sedang berkunjung ke salah satu daerah pedalaman Papua. Di tengah perjalanan, mendadak mobilnya dihentikan oleh sekelompok warga berpakaian adat dan bersenjata.

CV Arum Ayu: Berbagi Semangat Melalui Pangan Lokal

Jakarta, Villagerspost.com – Cekatan, tangan Ambarwati Esti mengulas krim di atas cake warna-warni itu. Cepat, ujung-ujung jarinya bergerak mengambil strawberry dan jeruk ditas cake yang sudah disusun bertumpuk rapi. Dalam sekejap, wanita yang sempat mengenyam pendidikan di jurusan hukum sudah selesai menghias rainbow cake yang dibuat saat itu juga.

Making women visible

Could you tell us a bit about your background and your work at PEKKA?

I am the head of an NGO called ‘PEKKA’, or ‘Female-headed Household Empowerment’, that aims to empower women in female-headed families. PEKKA was established in 2002. We grew out of the ‘Widows Project’ an initiative kick-started by the National Commission of Violence against Women (KOMNAS Perempuan) to document the lives of widows in conflict zones. We work with about 1300 women’s groups in 19 provinces across Indonesia to strengthen their position as active citizens in society.

Disability data and the development agenda in Indonesia

oleh Ekawati Liu and Lyla Brown

At the heart of the Millennium Development Goals (MDGs) is poverty reduction and improved welfare for the world’s poorest people, measurable by social statistics. However, it is increasingly clear that progress in basic services aimed at malnutrition, education and income has bypassed persons with disabilities . As a result, world leaders have reaffirmed their commitment for the post-MDG era to leave no one behind , including people with disabilities.

Tedong Saleko, Kerbau Unik Toraja Berharga sampai Rp1 Miliar

Oleh Wahyu Chandra

Tedong saleko atau kerbau dengan belang terbaik. Kulit didominasi warna putih pucat, dengan bercak atau belang hitam di sekujur tubuh. Harga jenis kerbau ini bisa mencapai Rp1 miliar, tergantung kondisi tanduk, belang dan ekor. Foto: Sharif Jimar

Tedong saleko atau kerbau dengan belang terbaik. Kulit didominasi warna putih pucat, dengan bercak atau belang hitam di sekujur tubuh. Harga jenis kerbau ini bisa mencapai Rp1 miliar, tergantung kondisi tanduk, belang dan ekor. Foto: Sharif Jimar

Pages