Tantangan Besar Pemerintahan Baru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Nasional
Peringkat PISA Indonesia konsisten turun sejak tahun 2015. Memburuknya kondisi pendidikan Indonesia kini jadi beban yang akan diwariskan di pemerintahan berikutnya.
Peringkat PISA Indonesia konsisten turun sejak tahun 2015. Memburuknya kondisi pendidikan Indonesia kini jadi beban yang akan diwariskan di pemerintahan berikutnya.
Panduan ini terutama ditujukan kepada warga satuan pendidikan termasuk pimpinan, pendidik dan warga lainnya agar dapat menerapkan pendidikan perubahan iklim secara tepat dan efektif. Panduan ini juga ditujukan bagi berbagai pemangku kepentingan yang terkait dengan pendidikan perubahan iklim, termasuk pengawas, pemerintah daerah, lembaga pelatihan, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha untuk dapat mengambil peran aktif mendukung implementasi pendidikan perubahan iklim.
Panduan ini memberikan prinsip, panduan, dan tips praktis tentang pelaksanaan pendidikan perubahan iklim yang efektif di satuan pendidikan baik dalam intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, maupun budaya sekolah. Panduan ini juga dilengkapi informasi, sumber belajar, dan jejaring kemitraan yang dapat diakses agar pelaksanaan pendidikan perubahan iklim dapat berjalan sesuai prinsip-prinsip pendidikan berkualitas.
Modul ini terdiri dari tiga buku dengan proses pembelajaran yang diberikan siswa sesuai dengan usia dan jenjang kelas.
Modul Kelas 1-2 : Modul untuk siswa yang berada di kelas 1 dan 2 diberikan pemahaman lebih mendalam tentang pengenalan anggota tubuh dan jenis sentuhan.
Modul Kelas 3-4 : Modul untuk siswa yang berada di kelas 3 dan 4 diberikan pemahaman mendalam tentang menjaga dan melindungi tubuh pribadi, berani bercerita dan melaporkan jika mendapatkan perlakuan buruk.
Modul Kelas 5-6 : Modul untuk sisiwa yang berada di kelas 5-6 secara umum pembahasan materi yang diajarkan sama dengan kelas 1 sampai 4, namun terdapat penambahan materi tentang dampak dari penggunaan ponsel yang tidak baik bagi siswa terkait pornografi.
Modul ini terdiri dari tiga buku dengan proses pembelajaran yang diberikan siswa sesuai dengan usia dan jenjang kelas.
Modul Kelas 1-2 : Modul untuk siswa yang berada di kelas 1 dan 2 diberikan pemahaman lebih mendalam tentang pengenalan anggota tubuh dan jenis sentuhan.
Modul Kelas 3-4 : Modul untuk siswa yang berada di kelas 3 dan 4 diberikan pemahaman mendalam tentang menjaga dan melindungi tubuh pribadi, berani bercerita dan melaporkan jika mendapatkan perlakuan buruk.
Modul Kelas 5-6 : Modul untuk sisiwa yang berada di kelas 5-6 secara umum pembahasan materi yang diajarkan sama dengan kelas 1 sampai 4, namun terdapat penambahan materi tentang dampak dari penggunaan ponsel yang tidak baik bagi siswa terkait pornografi.
Modul ini terdiri dari tiga buku dengan proses pembelajaran yang diberikan siswa sesuai dengan usia dan jenjang kelas.
Modul Kelas 1-2 : Modul untuk siswa yang berada di kelas 1 dan 2 diberikan pemahaman lebih mendalam tentang pengenalan anggota tubuh dan jenis sentuhan.
Modul Kelas 3-4 : Modul untuk siswa yang berada di kelas 3 dan 4 diberikan pemahaman mendalam tentang menjaga dan melindungi tubuh pribadi, berani bercerita dan melaporkan jika mendapatkan perlakuan buruk.
Modul Kelas 5-6 : Modul untuk sisiwa yang berada di kelas 5-6 secara umum pembahasan materi yang diajarkan sama dengan kelas 1 sampai 4, namun terdapat penambahan materi tentang dampak dari penggunaan ponsel yang tidak baik bagi siswa terkait pornografi.
Perundungan atau bullying adalah salah satu masalah sosial yang kerap kali terjadi pada siswa di sekolah-sekolah. Dalam lima tahun terakhir, alih-alih menurun, masalah ini justru kian mencemaskan karena ada indikasi intensitas kasus perundungan cenderung meningkat. Meski telah dilakukan berbagai upaya, baik dari sekolah maupun pemerintah, untuk mencegahnya, kasus perundungan tetap dan terus terjadi di sejumlah sekolah.
Artikel diterbitkan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei.
Sekitar 25 juta anak sekolah dasar di Indonesia kini belajar di bawah ancaman pandemi COVID-19.
Artikel ini merupakan bagian dari rangkaian tulisan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei.
Perempuan mendominasi jumlah guru sekolah dasar di Indonesia. Dari total sekitar 1,4 juta guru SD, hampir satu juta di antaranya adalah perempuan – proporsinya mencapai hampir 70%.