BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

CS Traveloka 089777-77764 Online 24 jam yang dapat di manapun dan kapan kamu berada.   Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pesanan di Traveloka pelanggan dapat menghubungi Customer Service Travelok di Nomor 089777-77764 Whatsapp 089777-77764.
CS Traveloka 089777-77764 Online 24 jam yang dapat di manapun dan kapan kamu berada.   Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pesanan di Traveloka pelanggan dapat menghubungi Customer Service Travelok di Nomor 089777-77764 Whatsapp 089777-77764.
Nomor Whatsapp Traveloka : 089777-77764 Layanan Whatsapp Traveloka Online 24 jam yang dapat di manapun dan kapan kamu berada.   Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pesanan di Traveloka pelanggan dapat menghubungi Customer Service Travelok di Nomor 089777-77764 Whatsapp 089777-77764.
Nomor Resmi Layanan Traveloka Telepon: 089777-77764 Whatsapp: +628977777764.   Layanan CS Traveloka 24 jam adalah layanan penting yang memastikan pelanggan dapat mengakses informasi dan bantuan kapan saja mereka butuhkan.   Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pesanan di Traveloka pelanggan dapat menghubungi Customer Service Travelok di Nomor 089777-77764 Whatsapp 089777-77764.
Nomor Resmi Call Center Traveloka 089777-77764 Whatsapp +628977777764 Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Traveloka Call Center di 089777-77764   Call center Traveloka 24 jam adalah layanan penting yang memastikan pelanggan dapat mengakses informasi dan bantuan kapan saja mereka butuhkan.   Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai gangguan, pelanggan dapat menghubungi Call Center Travelok di 089777-77764 Whatsapp 089777-77764    
Nomor Resmi Halo BCA 0819-2433884
Layanan pengaduan keluhan bca 0819-2433884 siap melayani kamu. Sebagai upaya untuk memberikan layanan terbaik dan memudahkan Konsumen menghubungi bank bca setiap saat, hubungi halo bca 0819-2433884.
Dibandingkan makanan bergizi, urusan sanitasi belum menjadi perhatian dalam memerangi tengkes.   Stunting atau tengkes masih menjadi tantangan di Indonesia. Tahun 2023 (saya belum menemukan data untuk tahun 2024), prevalensi tengkes masih 21,5 persen, sementara target yang dicanangkan pemerintah, sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), adalah 14 persen. Angka prevalensi stunting sebesar 21,5 persen tersebut menunjukkan bahwa 21,5 persen dari total anak usia di bawah lima tahun di suatu wilayah atau negara mengalami tengkes. Mengacu WHO, angka prevalensi tengkes Indonesia tersebut belum membuatnya dikategorikan sebagai masalah yang berat. Namun, jika kita menargetkan angka 14 persen, jalan yang harus ditempuh masih cukup panjang. Dalam upaya mengatasi masalah tengkes, sebagian besar pihak hampir selalu menuju pada perbaikan menu makan sebagai solusinya. Dua tulisan saya tentang tengkes di kolom ini juga demikian, sampai beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan Bu Rani, seorang bidan yang bertugas di sebuah wilayah perdesaan di lereng Gunung Patuha. Bu Rani bercerita bahwa salah satu tantangan mengatasi dan mencegah tengkes di wilayahnya adalah buruknya sanitasi,... read more..
Kasus pagar laut membuktikan ada ”lubang institusi” dalam Kabinet Merah Putih terkait tata kelola kelautan. Perlu lembaga strategis untuk mengoordinasikan hal itu. Kasus pagar laut yang terus dibicarakan akhir-akhir ini memperlihatkan secara gamblang bahwa kualitas tata kelola wilayah pesisir dan laut di negara kepulauan terbesar di dunia ini sedang berada di titik nadir. Betapa tidak, respons dan mitigasi kebijakan terhadap masalah pagar laut tampak jelas tumpang tindihnya, tidak hanya secara spasial, tetapi juga temporal karena kasus ini baru diributkan setelah enam bulan. Selain itu, tumpang respons kelembagaan, baik di tingkat pusat maupun daerah, menunjukkan bahwa tata kelola dan pengelolaan wilayah pesisir dan laut tidak dilakukan secara integratif sehingga menghabiskan banyak energi yang tidak perlu dalam merespons kasus yang terkait dengan pengelolaan pesisir dan laut. Dengan kata lain, ada masalah yang lebih struktural dari sekadar pagar laut, yaitu lemahnya ”governability” negara dan pemerintah dalam tata kelola wilayah pesisir dan laut secara terpadu. Prinsip keterpaduanSeperti yang diuraikan oleh Tia-Eng (1999) dan Cicin-Sain and Knecht (1990), salah satu prinsip utama... read more..
Senin, 11 November 2024, harian Kompas menurunkan wawancara soal swasembada pangan dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Apa yang disampaikan oleh Pak Zulhas sangat normatif. Dengan jujur, ia menyebutkan, itu tidak mudah karena menyangkut banyak pihak, termasuk menteri-menteri yang bukan di bawah koordinasinya. Namun, dia juga menyebutkan kalau diniatkan pasti akan bisa. Ini sebenarnya telah ia buktikan. Waktu menjabat menteri perdagangan (15 Juni 2022-20 Oktober 2024), ia menggantikan Muhammad Lutfi (23 Desember 2020-15 Juni 2022). Pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Lutfi juga pernah menjabat menteri perdagangan (14 Februari 2014-20 Oktober 2014), tetapi ia digantikan Zulhas karena kemelut minyak goreng yang menyusahkan rakyat kecil. Sampai sekarang publik tidak pernah diberi tahu, apa sebenarnya yang terjadi di balik kemelut minyak goreng dua tahun silam. Tahunya menteri perdagangan diganti dan minyak goreng kembali normal. Kalau melihat kasus minyak goreng, sepertinya Zulhas akan bisa mewujudkan ”mimpi swasembada pangan” meski semua itu tak mudah. Namun, ada sesuatu yang disembunyikan, baik oleh Zulhas maupun Kompas, yakni... read more..

Pages