BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

Membumikan Indeks Pembangunan Kebudayaan di Daerah

Dengan harapan Indeks Pembangunan Kebudayaan dapat dipahami dan diimplementasikan sebagai alat ukur, dibutuhkan sosialisasi ke pemangku kebijakan sektoral di daerah. Implementasi IPK berperan besar bagi pembangunan.

Oleh
WAHYU SETO AJI

Dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir, pelestarian cagar budaya menunjukkan peningkatan tren positif. Berbagai kalangan, baik individu, komunitas, maupun organisasi, peduli cagar budaya kerap membagikan aktivitas mereka berupa praktik baik seputar pelestarian pada media sosial.

Potret Kesejahteraan dan Kekerasan di Papua

Oleh
HIPOLITUS WANGGE

Pertumbuhan ekonomi tidak serta-merta membawa kesejahteraan dan perdamaian di tanah Papua. Inisiatif jeda kemanusiaan ini perlu diapresiasi sebagai sebuah upaya penyelesaian konflik. Perlu dukungan agar berkelanjutan.

Di akhir 2022 terdapat dua peristiwa penting di Papua, yakni pembentukan sejumlah provinsi baru yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan inisiasi jeda kemanusiaan untuk mengurangi eskalasi kekerasan akibat konflik bersenjata di wilayah tersebut.

Mengkaji Perkembangan dan Tantangan Pasar Modal Untuk Tahun 2023

Pasar modal memiliki peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan fungsi ekonomi serta fungsi keuangan. Pihak yang mempunyai dana yang berlebih dapat menginvestasikan dana dengan harapan memperoleh keuntungan, sedangkan perusahaannya dapat menggunakan dana tersebut untuk investasi terhadap perusahaan tanpa menunggu tersedianya dana operasional pada perusahaan tersebut. Dengan adanya keberadaan pasar modal di Indonesia merupakan salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan perekonomian nasional ini.

Strategi Budaya dan Pelibatan Orang Muda dalam Mengarus-utamakan UU TPKS di Daerah

Oleh: Muhammad Naziful Haq

Salah satu pekerjaan rumah pasca disahkannya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) adalah mengarus-utamakan substansinya ke dalam kanal struktural dan kanal kultural, baik di tataran hukum, birokrasi, layanan publik, politik, pendidikan, maupun pergaulan masyarakat sehari-hari.

Mengingat banyaknya keragaman kondisi maupun kultur di berbagai daerah di Indonesia, maka kerumitan implementasi terletak pada penyiapan ragam intervensi kontekstual yang mungkin berbeda antar satu daerah dan lainnya.

Mengarusutamakan Anak Muda

Penulis Galang Taufani

Baru saja bangsa Indonesia melewati bulan Oktober, bulan di mana diperingati Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Hal ini sekaligus merefleksikan kembali bahwa anak muda adalah tonggak dalam kilasan sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa dan meneguhkan pemuda sebagai agen perubahan. Di era saat ini, berlaku hal yang sama, di mana pengarusutamaan anak muda menjadi hal yang harus dilakukan untuk kemajuan bangsa dan negara.

Dosen FKIK bermain Monopoli Bersama Siswa SDS Islam Al-Falah untuk Edukasi Buah dan Sayur

22 Agustus 2022. Tim dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di SDS Islam Al Falah, Kota Jambi. Kegiatan ini termasuk dalam skema pelaksanaan PPM unggulan fakultas. Dasar kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengedukasi siswa sekolah dasar tentang manfaat mengonsumsi buah dan sayur. hal ini dikarenakan tingginya kebiasaan konsumsi tinggi kalori dan makanan minuman manis di kalangan siswa sekolah dasar Kota Jambi, ditambah lagi dengan kebiasan makan buah dan sayur yang kurang.

Antara Patriarkhisme dan Islam

Penulis: Nurhayati

Agama Islam identik dengan kata patriarkhisme. Hal tersebut dikarenakan adanya anggapan bahwa beberapa dalil yang mengharuskan perempuan untuk membatasi ‘dirinya’ dalam menjalani kehidupan. Patriarkhisme sendiri adalah semacam peradaban yang dibangun diatas pondasi kekuasaan laki-laki. Praktik ketidaksetaraan manusia bisa kita lihat sebagai bentuk budaya patriarkhisme. Lalu pertanyaannya, apakah memang benar bahwa Agama Islam adalah agama yang melanggengkan budaya patriarkhisme dalam ajarannya?

Urgensi Pendidikan Gender dan Tinjauan HAM pada Isu Gender

Penulis Samuella Christy 

Masih dalam euforia masa orientasi pengenalan kampus, beberapa kejadian di kampus-kampus pun sempat viral di linimasa media sosial. Sebut saja soal ospek di salah satu universitas yang dianggap ‘ketinggalan zaman’ karena masih terdapat tradisi senior yang meneriaki mahasiswa barunya. Baru-baru ini, mahasiswa baru asal Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin yang mengaku non-biner atau non binary berujung diusir oleh dosennya.

Perspektif GEDSI dalam Kebijakan Energi untuk Kemiskinan di Indonesia

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, menyebutkan bahwa “Pengelolaan energi ditujukan untuk meningkatkan akses masyarakat tidak mampu dan/atau yang tinggal di daerah terpencil terhadap energi, guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata”. Berdasarkan UU tersebut maka pemerintah perlu mewujudkan pengelolaan energi dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara umum terutama memprioritaskan kelompok marginal yang masih belum mampu mengakses konsumsi energi.

Pages