BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

Industri, sebagai aktor ekonomi yang memiliki emisi lintas sektor (yakni energi, limbah, dan proses industri), berkontribusi signifikan terhadap percepatan perubahan iklim. Bencana iklim semakin sering terjadi dan kerusakan keanekaragaman hayati yang hampir tidak mungkin diperbaiki kembali pun menciptakan urgensi untuk melakukan dekarbonisasi industri. Terdapat empat langkah penting yang perlu dilaksanakan secara konsisten agar sebuah dekarbonisasi industri dapat tepat sasaran dan mampu memberikan dampak; (1) inventarisasi emisi gas rumah kaca (GRK) yang komprehensif, (2) target pengurangan emisi GRK yang jelas, (3) pembuatan dan perencanaan strategi pengurangan emisi, dan (4) pemantauan dan verifikasi implementasi strategi pengurangan emisi. Meskipun setiap langkah memiliki prosesnya sendiri, sebagian besar melibatkan perhitungan emisi GRK yang mana perusahaan dapat mengukur baseline GRK mereka, menilai dampak dari pemilihan strategi pengurangan emisi, dan memantau serta mengevaluasi implementasi strategi pengurangan emisi.  Beragamnya perhitungan emisi ini menggarisbawahi pentingnya perhitungan emisi yang kredibel dalam memastikan keandalan dan efektivitas... read more..
Sebelum dimulai acara temu kangen para mantan kepala dinas pertanian kabupaten/kota se-Jawa Tengah di Baturaden, Banyumas, 3-4 Agustus 2024, sempat terjadi diskusi kecil. Diskusi mengerucut pada topik tentang kondisi pembangunan pertanian saat ini yang mengarah pada senjakala. Kondisi itu ditandai beberapa hal. Pertama, alokasi anggaran pembangunan kementerian/lembaga (K/L) bidang pangan sangat cekak. Kedua, terjadi penurunan produksi pangan yang sangat signifikan (utamanya beras). Ketiga, rapuhnya kedaulatan pangan yang ditandai dengan membengkaknya angka impor pangan. Keempat, konversi lahan pertanian ke nonpertanian yang sangat masif. Kelima, terjadi fenomena gerontokrasi di sektor pertanian Indonesia. Dalam era transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto, pemerintah dihadapkan pada permasalahan pelik terkait alokasi anggaran pembangunan. Anggaran pembangunan bidang pangan dipangkas demi mengakomodasi program-program presiden terpilih, seperti Program Makan Bergizi dan Minum Susu Gratis yang membutuhkan anggaran Rp 71 triliun pada 2025. Belum lagi untuk program-program lain, seperti Food Estate, program Cetak Sawah Baru... read more..
Bisnis ritel di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, mencapai 3,98 juta unit dengan nilai penjualan mencapai 40,11 miliar pada tahun 2022. Fenomena luar biasa ini tak lepas dari pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan kenaikan pendapatan masyarakat, terutama di wilayah perkotaan. Seiring meningkatnya daya beli, masyarakat semakin cenderung mencari produk berkualitas tinggi dan premium sehingga memberikan peluang besar bagi bisnis ritel untuk meningkatkan pelayanannya. Di tengah gencarnya upaya global untuk mencapai keberlanjutan pangan, perhatian terhadap peran sektor ritel dalam meminimalisasi sisa pangan atau food waste (sampah yang ditimbulkan pada proses distribusi, pelayanan, hingga konsumsi pangan) semakin mendesak. Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada Laporan Kajian Food Loss and Waste di Indonesia, Indonesia telah memasukkan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 12.3 dan berkomitmen untuk mengurangi separuh food waste pada tahun 2030 dalam RPJMN 2020-2024. Dalam laporan tersebut, timbulan food waste yang dihasilkan mencapai 5-19 juta ton setiap tahunnya pada tahap konsumsi, dimana 20% dari... read more..
Penguasaan keterampilan baru dibutuhkan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan berdaya saing seiring pesatnya perkembangan teknologi dan dinamika ekonomi global. Karena itu, pendidikan vokasi dituntut menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi baru dan relevan agar terserap dunia kerja dan membuka lapangan kerja yang berkembang. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kiki Yuliati, transformasi digital akan memberikan dampak disrupsi yang hebat. Di sisi lain, disrupsi tersebut akan diiringi dengan perkiraan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, perlu keterampilan nonteknis atau soft skills yang mumpuni agar sukses di era digital ini. Tantangan selanjutnya adalah transisi menuju ekonomi hijau yang membutuhkan peralihan pola konsumsi dan produksi yang lebih ramah lingkungan. Hal ini berdampak pada kebutuhan keterampilan di masa depan, di mana hanya satu dari delapan pekerja di dunia yang memiliki keterampilan ramah lingkungan. Kiki menambahkan, bonus demografi menjadi peluang sekaligus tantangan. Selain memiliki usia produktif... read more..
Pada September 2022, Indonesia memperbaharui komitmen penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam Enhanced Nationally Determined Contributions (ENDC) sebesar 31,89% melalui upaya dalam negeri dan 43,2% dengan bantuan internasional pada tahun 2030. Dalam konteks pengurangan emisi, ekonomi memainkan peran penting karena membentuk sistem produksi dan konsumsi negara, terutama di beberapa sektor seperti energi, hutan dan penggunaan lahan, industri, dan kelautan. Meskipun demikian, sejauh ini, sistem ekonomi kita telah dibangun berdasarkan pola ekstraktif yang mengeksploitasi sumber daya alam dan memprioritaskan penggunaan sumber energi yang tidak ramah lingkungan dan murah seperti bahan bakar fosil. Dengan pesatnya pertumbuhan populasi manusia sejak abad ke-19, pola konsumsi dan produksi yang bersifat eksploitatif ini berkembang pesat sehingga menciptakan dampak lingkungan, antara lain berkontribusi pada peningkatan suhu global, menyebabkan kerusakan ekologi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan cuaca ekstrem yang merugikan produksi pertanian global, mengancam kesehatan, serta memperluas ketidaksetaraan pada aspek sosial dan ekonomi. Laporan kesenjangan emisi terbaru dari... read more..
Cukai untuk minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) telah masuk ke dalam Nota Keuangan untuk Tahun Anggaran 2024 (Kemenkeu, 2023) dan diperkirakan akan diberlakukan mulai tahun 2024 ini. Cukai memiliki fungsi strategis sebagai instrumen fiskal untuk meningkatkan penerimaan negara dan juga untuk mengendalikan eksternalitas negatif. Salah satu faktor pendorong cukai MBDK adalah tingginya prevalensi penderita diabetes di Indonesia. Pada tahun 2013 prevalensi[1] (DM) sebesar 1,5% dan meningkat menjadi 1,7% di tahun 2018 (SKI, 2023). Sedangkan di dunia, Indonesia menempati urutan ke-5 untuk jumlah penderita diabetes (IDF, 2021). Apabila dibedah lebih jauh, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (2023) yang baru saja terbit, kelompok umur yang memiliki prevalensi DM paling tinggi ada di kelompok umur 55-64, 65-74 dan diatas 75, masing-masing sebesar 6,6%, 6,7% dan 4,8%. Semua kategori tersebut juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari tahun 2018 ke 2023, dengan peningkatan tertinggi ada di kategori usia 75 tahun. Sedangkan untuk kategori usia yang lebih muda, prevalensi DM yang cukup tinggi ada di kategori usia 35-44 tahun. Lalu bagaimana dengan anak-anak dan remaja?... read more..
  Nanoteknologi merupakan salah satu bidang ilmu yang telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan dan farmasi. Teknologi ini memungkinkan manipulasi material pada skala nanometer (1-100 nm), yang menghasilkan sifat-sifat unik yang tidak ditemukan pada material makroskopik. Dalam industri farmasi, nanoteknologi telah membuka pintu untuk pengembangan sistem penghantaran obat yang lebih efektif, aman, dan terarah. Sistem penghantaran obat berbasis nanoteknologi mencakup nanopartikel, liposom, micelle polimer, dan dendrimer, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan bioavailabilitas, stabilitas, dan efikasi obat. 1. Nanopartikel dalam Penghantaran Obat Nanopartikel adalah partikel yang memiliki ukuran antara 1 dan 100 nanometer. Dalam konteks farmasi, nanopartikel dapat digunakan sebagai sistem penghantaran obat yang dapat meningkatkan bioavailabilitas obat yang sulit larut dalam air, melindungi obat dari degradasi sebelum mencapai target, dan memungkinkan pelepasan obat yang terkontrol. Contoh nanopartikel yang sering digunakan adalah nanopartikel polimerik, nanopartikel lipid, dan nanopartikel anorganik. Nanopartikel polimerik dibuat dari... read more..
Dari total luas permukaan bumi, 70 persen adalah air. Namun hanya 3 persen di antaranya yang layak konsumsi.   Forum Air Dunia Ke-10 di Nusa Dua, Bali, 18-25 Mei 2024, telah berakhir. Gelaran internasional tersebut mengambil tema ”Water for Shared Prosperity”, pesan yang menekankan pentingnya air sebagai sumber kehidupan yang harus dikelola secara adil dan berkelanjutan untuk kemakmuran bersama. Di akhir acara, Forum Air Dunia 2024 melahirkan tiga poin dalam deklarasinya. Pertama, mendirikan center of excellence untuk ketahanan air, terutama jika dikaitkan dengan ancaman perubahan iklim. Kedua, mendorong pengelolaan sumber daya air untuk pulau-pulau kecil. Ketiga, mengusulkan Hari Danau Sedunia guna mengingatkan untuk melestarikan danau sebagai salah satu sumber air permukaan. Dengan tema yang berbau keadilan, awalnya saya mengira bahwa isu distribusi atau keadilan akses air akan diangkat dalam forum tersebut. Namun, aspek kerja sama dalam bidang ilmu dan teknologi dalam pengelolaan air, perhatian khusus ke wilayah kepulauan (pulau-pulau kecil), serta kelestarian danau lebih mendapat perhatian. Masalah ketersediaan air berputar di sekitar distribusi volume... read more..
Gaya hidup tidak sehat menyebabkan penduduk dunia bakal menua dengan beban kesehatan yang memburuk. Usia harapan hidup penduduk di dunia terus meningkat seiring dengan kemajuan pada langkah-langkah kesehatan masyarakat, terutama dalam mengatasi berbagai penyakit menular. Meskipun demikian, beban penyakit tidak menular cenderung meningkat karena gaya hidup tidak sehat menyebabkan lebih banyak tahun yang bakal dihabiskan dalam kondisi kesehatan yang buruk. Temuan terbaru dari Global Burden of Disease Study (GBD) 2021, yang diterbitkan di jurnal The Lancet hari ini, Sabtu (18/5/2024), memperkirakan bahwa usia harapan hidup global akan meningkat sebesar 4,9 tahun pada pria dan 4,2 tahun pada wanita antara tahun 2022 dan 2050. Peningkatan terbesar terutama terjadi di negara-negara dengan angka harapan hidup yang lebih rendah sehingga berkontribusi terhadap konvergensi peningkatan angka harapan hidup di sejumlah wilayah geografis. Peningkatan angka harapan hidup ini sebagian besar didorong oleh langkah-langkah kesehatan masyarakat yang berhasil mencegah dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup, terutama dari berbagai penyakit menular... read more..
Perkembangan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals nomor 6 tentang air bersih dan sanitasi tidak sesuai dengan target pada tahun 2030. Oleh sebab itu, penyelenggaraan Forum Air Sedunia ke-10 di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret terhadap masalah itu. Forum Air Sedunia atau World Water Forum diadakan pertama kali di Maroko pada 1997. Dalam penyelenggaraannya, Dewan Air Sedunia (World Water Council) bekerja sama dengan negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Forum kali ini diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, sepanjang 18-25 Mei 2024. Menurut Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat, Forum Air Sedunia ke-10 penting karena isu sanitasi dan air bersih menunjukkan perkembangan yang serius. ”SDGs (Sustainable Development Goals) ke-6 yang terkait jaminan ketersediaan serta pelaksanaan air dan sanitasi bagi seluruh masyarakat secara berkelanjutan tidak on track. Saya ulangi, tidak on track,” ujarnya saat konferensi pers yang berlangsung di Nusa Dua, Minggu (19/5/2024). Tersendatnya perkembangan capaian SDGs... read more..

Pages