Pemkab Lombok Tengah matangkan rencana zonasi wilayah pesisir
- Read more about Pemkab Lombok Tengah matangkan rencana zonasi wilayah pesisir
- Log in to post comments
- 262 reads
Wajah Pertanian Lombok yang Ditinggal Kaum Mudanya
Written by Zainudin Syafari
Fri,21 February 2014 | 18:20
KBR68H, Mataram - Para pemuda di Lombok, NTB, mulai meninggalkan lahan pertanian di desa-desa. Mereka lebih memilih bekerja sebagai TKI di luar negeri karena dinilai lebih menguntungkan.
Tahun 2013 berlalu begitu cepat. Begitu pula dengan dukungan pelaksanaan proyek Knowledge Management (KM) BaKTI untuk AIPD yang berjalan begitu cepat juga. Banyak yang sudah dicapai, namun tantangan yang dihadapi juga masih ada dan perlu solusi yang cepat. Dari target output yang diinginkan adalah mencapai 50% dari target pencapaian output namun sampai akhir tahun 2013, dari hasil baseline baru 30% angka yang mewakili keberhasilan pencapaian program.
Kelautan
Impor Mutiara Perlu Dikendalikan
LOMBOK TENGAH, KOMPAS — Impor mutiara sudah saatnya dikendalikan secara serius. Derasnya aliran impor mutiara air tawar ke Indonesia, khususnya dari China, telah mengganggu pasar mutiara air laut di Tanah Air. Padahal, Indonesia merupakan produsen mutiara laut selatan terbesar dunia.
Indonesia Dirikan Bursa Mutiara Regional di Lombok
TRIBUNnews.comTRIBUNnews.com – 49 menit yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk pengembangan komoditas mutiara terus dilakukan. Salah satunya dengan mendirikan Rumah Mutiara Indonesia (RMI) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif C Sutardjo, menuturkan rumah rujukan Mutiara Laut Selatan ini mempunyai multi fungsi bagi perkembangan bisnis mutiara ke depan.
Wirada
Mengajak Petani Bertanam Hortikultura
Oleh: KHAERUL ANWAR 0 Komentar FacebookTwitter
Bagi sebagian orang, sosok petani acap kali digambarkan sebagai kemiskinan dan kurang berpendidikan. Namun, I Gede Wirada (42), warga Lingkungan Karang Seraya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, justru bertekad mengubah kesan tersebut.