BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Nusa Tenggara Barat

Presiden Garansi KEK Mandalika Tuntas

 Presiden Garansi KEK Mandalika Tuntas
Presiden GaransiKE NTB LAGI: Presiden Joko Widodo berfoto bersama Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin dan komponen pers penyelenggara Hari Pers Nasional 2016 di Istana Negara kemarin. Presiden memastikan hadir pada puncak Hari Pers Nasional yang akan dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Resort, 9 Februari 2016.
Kamis, 21 Januari 2016
Headline / Metropolis | Uploader Redaksi Lombok Post

Pandu Tanahair: Kaum Muda Sadar Desa


Mengutip amanat Nawacita, di mana negara Indonesia harus dibangun dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Dalam hal ini menjadikan desa berperan penting sebagai pilar kemajuan negara. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan peran serta masyarakat terutama kaum muda yang merupakan generasi penerus yang memiliki semangat tinggi serta sangat terbuka terhadap hal-hal baru.

Partisipasi Pemuda dalam Membangun Desa di Lombok Tengah

Pada tanggal 13 – 14 Januari 2016 bertempat di Embung Bual Desa Aik Bual Lombok Tengah, telah dilaksanakan workshop Persiapan Participatory Assessment. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi semua peserta tentang hasil sementara Rapid Assessment (RA), termasuk didalamnya mengenai latar belakang, tujuan dan output dari Participatory Assessment (PA) di dua desa dampingan Konsorsium Hijau di Kabupaten Lombok Tengah yaitu Desa Wajegeseng dan Desa Aik Bual.

Pandu Tanah Air untuk Kemakmuran Hijau

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari kegiatan sebelumnya yaitu Rapid Assessment (RA) yang telah dilaksanakan pada bulan November tahun lalu sekaligus mengevaluasi temuan-temuan krisis sosial ekologi yang diperoleh dalam RA oleh peserta yang terdiri dari aparat desa lokasi program serta anggota Pandu Tanah Air yang selanjutnya akan digunakan untuk penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang nantinya akan dilaksanakan oleh Pandu Tanah Air dalam 12 hari ke depan.

Maharani, Membuat Pupuk dari Batuan Vulkanik

Maharani
Membuat Pupuk dari Batuan Vulkanik
Khaerul Anwar
12 Januari 2016

Apa yang tidak mungkin menjadi kenyataan bukanlah permainan kata bagi Maharani (35). Dengan semangat, rasa ingin tahu, dan percaya diri yang besar, lelaki warga Lingkungan Tiwuasem, Kelurahan Renteng, Praya, ibu kota Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ini membuat pupuk organik cair untuk tanaman pangan dan hortikultura berbahan alami yang agak tidak umum buat kalangan awam. Ia menggunakan batuan silikat.

Pesona Tambora Digaungkan ke Penjuru Dunia

FESTIVAL
Pesona Tambora Digaungkan ke Penjuru Dunia
Ikon konten premium Cetak | 12 Januari 2016 Ikon jumlah hit 85 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Tambora dengan keindahan alam dan budayanya yang luar biasa digaungkan ke dunia lewat Festival Budaya Tambora, yang digelar ?11-16 April 2016. Festival yang merupakan kerja sama Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan harian Kompas ini diharapkan mendongkrak angka kunjungan wisatawan Nusantara dan mancanegara yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Implementasi Penganggaran Hijau mulai dari Provinsi sampai ke Kabupaten

Setelah sehari sebelumnya LPEM FEB UI melaksanakan Rapat Teknis Koordinasi Teknis Hibah Penganggaran Hijau - Implementasi Penganggaran Hijau di tingkat Pemerintah Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Keesokan harinya, 17 Desember 2015 bertempat di Kantor Bappeda Lombok Timur untuk mendapatkan masukan dari peserta terkait Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD GRK), sejauh mana dapat di internalisasi dalam RPJMD kabupaten, dan untuk mengetahui apakah SKPD masih memerlukan penjelasan lebih lanjut mengenai RAD GRK. Secara umum masukan dan tanggapan peserta beragam.

Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim untuk Keberlanjutan Pembangunan Pertanian

Sebagai tindak lanjut dari Kick Off Meeting dan Positioning Analysis CoE CLEAR yang dilaksanakan minggu lalu, pada tanggal 10 Desember lalu bertempat di Universitas Mataram tengah berlangsung FGD Positioning Analysis dan Penyusunan Roadmap CoE CLEAR oleh Konsorsium PETUAH. FGD ini bertujuan untuk memperoleh masukan dari peserta terkait Universitas Mataram sebagai Center of Excellent (CoE) Climate Resilience Agriculture (CLEAR) di Nusa Tenggara Barat. FGD ini dihadiri oleh beberapa perwakilan akademisi dari Fakultas Pertanian, Peternakan dan BMKG.

Pages