Jaring Pengaman Sosial dalam Krisis COVID-19: Apa yang Saat Ini Perlu Dilakukan oleh Pemerintah?
Athia Yumna, Hafiz Arfyanto, Luhur Bima, Palmira Permata Bachtiar
Kebijakan Ekonomi, Perlindungan Sosial
Indonesia
Athia Yumna, Hafiz Arfyanto, Luhur Bima, Palmira Permata Bachtiar
Kebijakan Ekonomi, Perlindungan Sosial
Indonesia
Mewujudkan Ekonomi Digital yang Inklusif
Palmira Permata Bachtiar, Rendy Adriyan Diningrat, Ahmad Zuhdi Dwi Kusuma, Abella Diandra
Kebijakan Ekonomi, Ketenagakerjaan, Migrasi, & Sektor Informal, Kemiskinan & Ketimpangan, Perlindungan Sosial
Indonesia
Artikel diterbitkan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei.
Sekitar 25 juta anak sekolah dasar di Indonesia kini belajar di bawah ancaman pandemi COVID-19.
Artikel ini merupakan bagian dari rangkaian tulisan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei.
Perempuan mendominasi jumlah guru sekolah dasar di Indonesia. Dari total sekitar 1,4 juta guru SD, hampir satu juta di antaranya adalah perempuan – proporsinya mencapai hampir 70%.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id, 16 April 2020
Saat ini, hampir semua diskusi yang sifatnya publik menempatkan Covid-19 sebagai objek utama. Memaksa orang-orang untuk memikirkan keselamatan dan kesehatannya. Tidak sedikit pula muncul opini yang mengangkat kesalahan sistem pembangunan dan globalisasi sebagai pemicu lain dari wabah ini.
Are you passionate about waste management and renewable energy? Apply for the Waste to Energy (WTA) Short Term Award to gain skills and knowledge to analyse the commercial viability of different types of WTE operations, study the feasibility of Public Private Partnership models and benchmark ways to attract private sector investment.
The deadline for applying the English Language Training Assistance (ELTA) has been extended until 30 June 2020!
Lembaga Beasiswa BAZNAS mengundang pengelola beasiswa bermitra sanding untuk menjangkau kelompok yang membutuhkan bantuan beasiswa untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Kerjasama satu tahun pendanaan sekaligus peningkatan kapasitas organisasi.
Tim Penilai
1. Hamid Abidin, Direktur Eksekutif Perhimpunan Filantropi Indonesia.
2. Irfan Junaidi, Pemimpin Redaksi Harian Republika.
3. Farid Septian, Manajer Sosial BAZNAS
Palladium mengembangkan dan memberikan solusi dengan menciptakan dampak positif bagi masyarakat, kalangan usaha dan perekonomian. Bersama dengan pemerintah, dunia usaha dan organisasi masyarakat sipil, kami berkontribusi terhadap proses transformasi unntuk kehidupan yang lebih baik melalui lebih 100 proyek yang saat ini sedang berjalan, dengan jumlah karyawan di atas 2000 orang, di lebih dari 90 negara. Perusahaan memiliki toleransi nihil terhadap pelecehan anak dan dan meminta komitmen yang sama terhadap perlindungan anak dari Mitra Bisnis.
Sekitar enam tahun (2013-2019) Program MAMPU-BaKTI berkontribusi pada sejumlah perubahan dan kebijakan, yang sebagiannya terekam di dalam buku yang diberi judul PEREMPUAN, MASYARAKAT PATRIARKI, DAN KESETARAAN GENDER. Buku ini menggambarkan perjalanan Program MAMPUBaKTI, yang ditulis oleh mereka yang terlibat langsung maupun tidak langsung di dalam program.