Hak Anak di Mata Media
Hak Anak di Mata Media
Editor: Endah Lismartini
Desain dan Tata Letak: Krisna Sahwono
Cetakan Pertama: Juli 2020
Hak Anak di Mata Media
Editor: Endah Lismartini
Desain dan Tata Letak: Krisna Sahwono
Cetakan Pertama: Juli 2020
Riset dan bukti ilmiah lainnya merupakan salah satu faktor yang berkontribusi secara signifikan pada seberapa efektifnya kebijakan pemerintah.
Penelitian dari lembaga studi pembangunan di Inggris, Overseas Development Institute, menyimpulkan bahwa kebijakan dengan basis ilmiah yang kuat dapat membantu negara berkembang dalam menyelamatkan nyawa dan memangkas kemiskinan dengan lebih tepat sasaran.
Namun, seringkali hal tersebut menemui hambatan karena berbagai keterbatasan yang dimiliki pembuat kebijakan.
Mitra Wahana Visi Indonesia (WVI) sekaligus organisasi internasional World Vision mengundang perwakilan PBB untuk mendengarkan suara anak dari hasil penilaian cepat Unmasking the Impact of Covid-19 on Asia’s Most Vulnerable Children yang dilakukan di 9 negara di Asia Pasifik. Roslinda (15), asal Sumba Timur berkesempatan untuk menyampaikan suaranya di depan perwakilan anggota negara PBB di New York pekan lalu lewat pertemuan daring.
United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) is the largest regional section of UCLG, an amalgamation of International Union of Local Authorities (IULA), United Towns Organization (UTO), and World Association of the Major Metropolises (METROPOLIS). UCLG was established on 1 January 2004 and is headquartered in Barcelona, Spain. Following this unification, UCLG ASPAC was established in Taipei on 14 April 2004, as the new entity of IULA ASPAC.
United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) is the largest regional section of UCLG, an amalgamation of International Union of Local Authorities (IULA), United Towns Organization (UTO), and World Association of the Major Metropolises (METROPOLIS). UCLG was established on 1 January 2004 and is headquartered in Barcelona, Spain. Following this unification, UCLG ASPAC was established in Taipei on 14 April 2004, as the new entity of IULA ASPAC.
Reopening Call for Nominations: The 2020 Australian Alumni of the Year Awards
We are delighted to announce that nominations for the 2020 Australian Alumni of the Year Awards have reopened today and will remain open until 19 October 2020.
Mengubah Lewat Berita
Jurnalisme Berperspektif Perempuan, Anak & Disabilitas
Diterbitkan oleh: Yayasan BaKTI
Pandemi COVID-19 telah berdampak kepada kelompok komunitas rentan di seluruh dunia, dan perempuan miskin adalah salah satu kelompok yang paling menderita.
Perempuan Indonesia menanggung beban pekerjaan tanpa dibayar, seperti mengasuh anak, karena adanya ketidaksetaraan gender di masyarakat Indonesia dan diskriminasi gender dalam pasar tenaga kerja.
Beban ini menjadi berkali lipat ketika pandemi. Keterbatasan untuk mengakses layanan fasilitas kesehatan dan pendidikan memperparah beban tersebut.
Sejak pertama kali terlapornya kasus COVID-19 pada tanggal 2 Maret 2020 di Indonesia, jumlah penambahan kasus positif terus meningkat setiap harinya. Per tanggal 6 September 2020 jumlah positif kasus COVID-19 di Indonesia terhitung sebanyak 194.109. Meski penambahan kasus ini juga turut diimbangi dengan peningkatan jumlah pasien yang sembuh, namun penanganan COVID-19 di Indonesia masih perlu untuk ditingkatkan. Salah satu pemodelan epidemiologi situasi COVID-19 di
Mengentaskan kemiskinan merupakan salah satu prioritas negara untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan dasar negara Undang-Undang Dasar 1945.
Bank Dunia mengatakan Indonesia telah berusaha mengurangi kemiskinan dengan layanan Pendidikan dan Kesehatan sejak dini.
Selama 75 tahun merdeka, angka kemiskinan Indonesia telah mengalami penurunan yang signifikan berkat kemajuan di sektor pendidikan dan kesehatan.