BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Nusa Tenggara Timur

Penyebab NTT Kerap Diguncang Gempa Belakangan Ini

Penyebab NTT Kerap Diguncang Gempa Belakangan Ini
Selasa, 9 Februari 2016 | 06:07 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi yang kerap terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat warga pun menjadi cemas. Betapa tidak, dalam sebulan saja gempa bumi bisa terjadi hingga puluhan kali.

Anggota DPRD Provinsi NTT Mohammad Ansor kepada Kompas.com, Senin (8/2/2016) mengatakan gempa bumi yang terjadi secara beruntun d NTT ini adalah fenomena baru dalam dua sampai tiga tahun terakhir ini.

Belajar soal Koperasi, Wamendag Timor Leste Kunjungi NTT

Belajar soal Koperasi, Wamendag Timor Leste Kunjungi NTT
Selasa, 2 Februari 2016 | 23:16 WIB

Gara-gara El Nino, Petani di Perbatasan Terancam Gagal Panen Tanda Tangani 5 Nota Kesepahaman, Jokowi ke Timor Leste Besok Jokowi Diminta Buat Terobosan Diplomatik Saat Berkunjung ke Timor Leste Jokowi Dianugerahi Bintang Jasa Tertinggi oleh Pemerintah Timor Leste Tujuh Menit di KBRI Timor-Leste

Bulan Ini Ada Pasola, Ayo ke Sumba!

Bulan Ini Ada Pasola, Ayo ke Sumba!
Rabu, 3 Februari 2016

KOMPAS.com - Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur mempunyai tradisi ksatria yang unik, yaitu Pasola. Tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun ini diselenggarakan setahun sekali, bersamaan dengan dimulainya masa tanam.

Menentukan masa tanam biasanya dilakukan oleh para Rato atau pemuka adat dengan memperhitungkan penanggalan adat.

5 MW dari PLTS Oelpuah Bantu Atasi Defisit Listrik

Energi Terbarukan
5 MW dari PLTS Oelpuah Bantu Atasi Defisit Listrik
Ikon konten premium Cetak | 28 Januari 2016 Ikon jumlah hit 20 dibaca Ikon komentar 0 komentar

OELAMASI, KOMPAS — Pembangkit listrik tenaga surya milik PT Lembaga Elektronik Nasional di Dusun Bajaneke, Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, membantu mengatasi defisit PT PLN Kupang. Pembangkit itu menghasilkan listrik 5 megawatt.

Petani di NTT Diminta Tanam Tanaman Berumur Pendek

110.296 Hektar Sawah Kering
Petani di NTT Diminta Tanam Tanaman Berumur Pendek
Ikon konten premium Cetak | 27 Januari 2016 Ikon jumlah hit 47 dibaca Ikon komentar 0 komentar

KUPANG, KOMPAS — Lahan pertanian padi dan jagung seluas 110.296 hektar di 12 kabupaten di Nusa Tenggara Timur gagal panen dan gagal tanam akibat kekeringan karena hujan masih terbatas. Pemerintah daerah pun mengandalkan beras cadangan bencana untuk stok pangan warganya.

Pengusaha NTT Enggan Jual Sapi Lewat Kapal Ternak?

Pengusaha NTT Enggan Jual Sapi Lewat Kapal Ternak?
Jumat, 22 Januari 2016 | 14:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pertama kali tiba di Jakarta pada 11 Desember 2015 lalu, kapal ternak yang mengangkut 353 ekor sapi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat menjadi harapan turunnya harga daging di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kapal tersebut diproyeksikan sekitar dua kali dalam sebulan. Sambil menunggu lima kapal ternak lain untuk menambah armada pengangkutan sapi dari daerah ke Ibu Kota.

Tahun 2016, Pemerintah Cetak 4.375 Hektare Sawah Baru di NTT

 Tahun 2016, Pemerintah Cetak 4.375 Hektare Sawah Baru di NTT

Kupang – Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) berencana untuk mencetak areal persawahan baru di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pencetakan sawah seluas 4.375 hektare (ha) ini rencananya akan dibuka di 15 Kabupaten bekerjasama dengan dengan Korem 161/Wirasakti Kupang.

Dirjen PSP Kementan Yandri mengatakan bahwa pemerintah telah menganggarkan anggaran sebanyak Rp 1 Triliun melalui APBN.

Belanda Ingin Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Laut di NTT

Belanda Ingin Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Laut di NTT

Kupang – Belanda berminat untuk meakukan investasi di bidang pengembangan potensi energi listrik di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Rencananya, pembangkit listrik ini akan mengandalkan arus laut Selat Gonsalu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTT, Andre Koreh mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi NTT sudah melakukan pertemuan dengan konsorsium di Belanda pada akhir Desember 2015.

Sumba: Pulau dengan Sasaran 100% Energi Terbarukan

Sumba: Pulau dengan sasaran 100% energi terbarukan

    2 Desember 2015

Pulau Sumba bertekad bahwa dalam waktu lima tahun ke depan akan menggunakan 100 persen energi terbarukan.

Sampai beberapa waktu lalu, sebagian besar dari 700.000 penduduknya tidak memiliki akses ke sumber listrik, dan kini proyek energi bersih mengubah kehidupan mereka.

Umbu Hinggu, seorang tokoh adat Sumba, mengatakan dia tidak pernah bermimpi air terjun di hutan yang terletak di dekat desanya dapat menghasilkan sumber listrik.

Pages