BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Maluku

Mengolah Sampah Laut Menjadi Bernilai

Submitted by itaibnu on Mon, 03/02/2014 - 10:24

KESEJAHTERAAN DAERAH
Mengolah Sampah Laut Menjadi Bernilai

Oleh: FRANSISKUS PATI HERIN dan A PONCO ANGGORO

TURUN-temurun, puluhan warga Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku, mengolah kulit kerang menjadi beragam barang bernilai. Kulit kerang bukanlah sampah laut di mata mereka, melainkan sesuatu yang berharga bagi kehidupan para perajin.

Gelombang Laut di Maluku 5 Meter

Submitted by itaibnu on Mon, 03/02/2014 - 09:32

Cuaca Buruk
Gelombang Laut di Maluku 5 Meter

AMBON, KOMPAS — Angin kencang yang menghantam wilayah Maluku menyebabkan gelombang laut di perairan setempat meningkat hingga 5 meter. Itu sebabnya semua pelayaran di kawasan tersebut dihentikan sejak Sabtu hingga Minggu. Kebijakan tersebut demi keselamatan pelayaran.

Pemerintah Fokus Cegah Bencana

Submitted by itaibnu on Tue, 28/01/2014 - 11:32

 Pemerintah Fokus Cegah Bencana

    Selasa, Jan 28 2014

tim-sigapAmbon, AE— Mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan longsor yang diperkirakan akan terjadi  di musim penghujan  pada April hingga Agustus 2014 nanti, pemerintah provinsi Maluku dan Kota Ambon sedang fokus melakukan sosialisasi waspada bencana kepada masyarakat.

Ambon Peringkat Kedua Nasional Pengidap HIV/ AIDS

Submitted by itaibnu on Tue, 28/01/2014 - 11:29

Monday, 27 January 2014
Ambon Peringkat Kedua Nasional Pengidap HIV/ AIDS

Ambon - Kota Ambon tahun 2013 dinobat­kan sebagai kota dengan tingkat pengidap HIV/AIDS terbanyak kedua secara nasional setelah Kota Bandung. Di Maluku pengidap HIV/ AIDS yang terdaftar saat ini seba­nyak  2237 orang, sedangkan khusus Kota Ambon sebanyak 1357 pengi­dap.

Wilayah Pesisir Harus Jadi Perhatian Serius Gubernur Definitif

Submitted by itaibnu on Tue, 28/01/2014 - 11:27

Tuesday, 28 January 2014
Wilayah Pesisir Harus Jadi Perhatian Serius Gubernur Definitif

Ambon - Walaupun Provinsi Maluku yang terdiri dari 90 persen dikelilingi oleh laut dan merupakan provinsi yang bercirikan kepulauan, serta memiliki potensi sumber daya alam yang sangat kaya, namun sayangnya itu belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah.

Kekayaan potensi sumber daya alam tersebut belum menjadi sebuah jaminan masyarakat hidup sejahtera jika proses pengelolaan dan perhatian pemerintah sangat kurang, dan sumber daya manusia yang mengelolanya juga sangat terbatas.

Mendag: Stabilitas Ekonomi Indonesia Harus Dijaga

Submitted by itaibnu on Tue, 21/01/2014 - 11:08

Saturday, 18 January 2014
Gelar Kuliah Umum di Unpatti
Mendag: Stabilitas Ekonomi Indonesia Harus Dijaga

Ambon - Negara Indonesia saat ini berada pada peringkat 15 perekonomian dunia, namun ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menaikan peringkat ditahun-tahun mendatang dengan menjaga stabilitas ekonomi.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan saat memberikan kuliah umum di lantai II Unpatti, Kamis (16/1). Kuliah umum dengan tema, Kesiapan Indonesia Menuju ASEAN Economic Community 2015.

Dalam Waktu Dekat Pemkot akan Lakukan Perombakan Birokrasi

Submitted by itaibnu on Tue, 21/01/2014 - 11:06

Tuesday, 21 January 2014
Dalam Waktu Dekat Pemkot akan Lakukan Perombakan Birokrasi

Ambon - Isu perombakan birokrasi di lingkup Pemkot Ambon ternyata bukan isapan jempol semata. Hal ini terbukti dimana perombakan ini terjadi akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Pergantian struktur birokrasi tersebut awalnya diusulkan oleh Pemkot Ambon ke Gubernur Maluku. Setelah disetujui maka gubernur akan mengeluarkan rekomendasi kepada pemkot dan Pemkot tinggal melakukan pelantikan.

Masyarakat Maluku Harus Pertahankan Nilai Demokrasi

Submitted by itaibnu on Tue, 21/01/2014 - 11:05

Tuesday, 21 January 2014
Masyarakat Maluku Harus Pertahankan Nilai Demokrasi

Ambon - Pelaksanaan pilkada putaran kedua pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku sudah berjalan dengan aman dan lancar, bahkan tingkat partisipasi pemilih sangat baik, sehingga nilai demokrasi tersebut harus dipertahankan oleh masyarakat Maluku.

Hal ini diungkapkan oleh Akademisi FKIP Unpatti, Titus Gaite kepada Siwalima di Ambon, Senin (20/1).

Pages