BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

KPA Selalu Aktif Untuk Temukan Penderita HIV/AIDS

Tuesday, 28 January 2014
KPA Selalu Aktif Untuk Temukan Penderita HIV/AIDS

Ambon - Kota Ambon merupakan kota dengan tingkat pengidap HIV/AIDS terbanyak kedua secara nasional setelah Kota Bandung, namun tidak selamanya hal ini harus dinilai negatif.

Pasalnya, Komisi Pemberantas AIDS (KPA) Kota Ambon selalu aktif melakukan pendeteksian untuk menemukan para pengidap dengan langkah ini maka ditemukan banyak kasus. Jika kabupaten/kota lain di Maluku maupun di daerah lain di Indonesia  aktif melakuakan hal yang sama maka bisa saja jumlah pengidapnya bisa lebih banyak dibandingkan dengan Kota Ambon.

“Jadi setiap tahun kita mengambil kurang lebih 1.000 sempel darah di daerah-daerah yang beresiko, kemudian ada penyuluhan-penyuluhan, ada kerjasama lintas sektor yang selama ini kita jalin, sehingga penemuan kasus ini lebih baik ketimbang kabupaten lain,” ungkap Sekertaris KPA Kota Ambon dr. Yusda Tuharea, kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Senin (27/1).

Menurutnya, jika berbicara menyangkut HIV/AIDS, itu bukan saja tugas Dinas Kesehatan sendiri, namun penanggulanganya harus dilakukan secara bersama-sama dengan semua eleman termasuk masyarakat, karena KPA tidak dapat bekerja sendiri.

Seluruh usaha memang terus dilakukan KPA, namun semua itu kembali lagi kepada prilaku masyarakat itu sendiri, karena penyebaran virus ini sangat cepat apalagi prilaku masyarakat yang tidak dapat diubah.

“HIV AIDS berkaitan erat dengan faktor prilaku, jadi semua orang dituntut untuk berprilaku yang baik dan benar agar penyebaran virus ini dapat diminimalisir,” tandasnya.

Dijelaskan, HIV pertama kali ditemukan pada tahun 2006 di Kota Ambon, kemudian penyebaranya berjalan cepat hingga pada tahun 2013 jumlah penderitanya begitu banyak.

“Untuk membandingkan jumlah penderita HIV/AIDS pada tahun 2010 jumlah penderita HIV 63 dan AIDS 108), tahun 2011, HIV 119 AIDS 117, tahun 2012 HIV 58, AIDS 119 dan 2013, HIV 130 dan AIDS 16,orang,” rincinya.

Sebelumnya diberitakan, Kota Ambon dinobatkan sebagai kota dengan tingkat penderita HIV/AIDS terbanyak kedua di seluruh Indonesia setelah Kota Bandung. Di Maluku sendiri penderita HIV/AIDS yang terdaftar kurang lebih berjumlah 2.237 orang sedangkan Kota Ambon memberikan kontribusi sebanyak 1.357 penderita. (S-39)

Sumber: http://www.siwalimanews.com/post/kpa_selalu_aktif_untuk_temukan_penderita_hivaids