BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Internasional

Urbanisasi Mencapai 8 Persen

Submitted by itaibnu on Mon, 12/05/2014 - 15:27

Basis Ekonomi Bergeser
Urbanisasi Mencapai 8 Persen

JAKARTA, KOMPAS — Perekonomian Indonesia, bersama sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik Timur, bergeser dari basis pertanian ke perekonomian berbasis aktivitas urban. Pertumbuhan ekonomi beberapa negara mulai ditopang kegiatan ekonomi di luar sektor primer, yang selama ini menjadi andalan.

Kawasan Asia Pasifik Harus Jadi Pemain Kunci

Submitted by itaibnu on Mon, 12/05/2014 - 09:47

KONFERENSI OGP
Kawasan Asia Pasifik Harus Jadi Pemain Kunci

NUSA DUA, KOMPAS — Konferensi Open Government Partnership (OGP) Asia Pasifik berakhir Rabu (7/5) sore dengan satu tekad bersama, yakni menciptakan pemerintahan yang terbuka, transparan, dan akuntabel.

Kawasan Asia Pasifik harus menjadi pemain kunci di dalam usaha mempromosikan pemerintahan, yang kuat dalam meningkatkan peran serta masyarakat sipil.

CSOs establish communiqué on open government

Submitted by itaibnu on Tue, 06/05/2014 - 12:02

CSOs establish communiqué
on open government
Luh De Suriyani, The Jakarta Post, Denpasar | Archipelago | Tue, May 06 2014, 10:24 AM

Civil society organizations (CSO) in the Asia Pacific have created a communiqué to urge governments of Open Government Partnership (OGP) country members to implement the principles of open government.

In their joint communiqué, the 153 organizations stressed the importance and need to establish, expand and consolidate civic space.

Indonesia Belajar dari Korea Selatan

Submitted by itaibnu on Tue, 29/04/2014 - 09:12

Konsumsi Berkelanjutan
Indonesia Belajar dari Korea Selatan

JAKARTA, KOMPAS — Demi menjalankan kesepakatan Program Lingkungan PBB mengenai konsumsi dan produksi berkelanjutan, Kementerian Lingkungan Hidup menggandeng Korea Selatan. Negara Asia Timur itu dianggap sukses menggalakkan produksi dan gaya hidup ramah lingkungan.

SEOM fokus pada integrasi internal ASEAN

Submitted by itaibnu on Mon, 28/04/2014 - 15:30

SEOM fokus pada integrasi internal ASEAN

Sabtu, 26 April 2014 04:04 WIB | 3361 Views

Pewarta: Vicki Febrianto

Solo (ANTARA News) - Pertemuan delegasi ASEAN dalam Senior Economics Official Meeting (SEOM) kedua menekankan pada pentingnya integrasi internal negara-negara anggota khususnya dalam menyongsong pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015.

Memperkuat Masyarakat ASEAN

Submitted by itaibnu on Wed, 16/04/2014 - 11:37

Memperkuat Masyarakat ASEAN

PUKULAN terberat yang dialami beberapa negara ASEAN adalah saat krisis ekonomi 1998. Indonesia dan Thailand terkena dampak cukup parah.

Sesuatu yang menarik di balik krisis ini adalah mempertanyakan keberadaan dan peran ASEAN pada saat itu. Pertanyaan ini makin aktual saat 2015 negara-negara Asia Tenggara itu memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Pengendalian Nyamuk Diprioritaskan

Submitted by itaibnu on Tue, 08/04/2014 - 09:46

Hari Kesehatan Sedunia
Pengendalian Nyamuk Diprioritaskan

JAKARTA, KOMPAS — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Kementerian Kesehatan mencanangkan upaya pencegahan nyamuk vektor untuk menyambut Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2014. Hal itu untuk mengurangi kasus penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk.

Kadin Jajaki Sinergi Bisnis dengan ASEAN

Submitted by itaibnu on Tue, 08/04/2014 - 09:44

perikanan
Kadin Jajaki Sinergi Bisnis dengan ASEAN

JAKARTA, KOMPAS — Kamar Dagang dan Industri Indonesia mulai menjajaki kerja sama bisnis perikanan dan kelautan dengan negara-negara ASEAN. Sinergi antarnegara ASEAN dilakukan guna menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perikanan dan Kelautan Yugi Prayanto, di Jakarta, Senin (7/4), mengemukakan, Indonesia memiliki peluang memperluas pasar dalam menghadapi MEA karena besarnya potensi sumber daya kelautan dan perikanan.

Pages