Bergerak di Tengah Pandemi
(Program KOMPAK-LANDASAN dalam Merespon Pandemi Covid-19
di Papua dan Papua Barat)
- Read more about Bergerak di Tengah Pandemi
- Log in to post comments
(Program KOMPAK-LANDASAN dalam Merespon Pandemi Covid-19
di Papua dan Papua Barat)
Pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19 diproyeksi dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi akibat terhambatnya aktivitas kerja dan produksi ekonomi.
Untuk Indonesia - sebuah negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Asia Timur dan Pasifik - harga yang harus ditanggung masyarakat bisa jadi sangat besar.
Pandemi ini berpotensi untuk meningkatkan angka kemiskinan yang beberapa dekade telah mengalami penurunan. Pada tahun 2018 kemarin, untuk pertama kalinya angka kemiskinan menyentuh satu digit (9,82%) dalam sejarah Indonesia.
Artikel diterbitkan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei.
Sekitar 25 juta anak sekolah dasar di Indonesia kini belajar di bawah ancaman pandemi COVID-19.
Artikel ini merupakan bagian dari rangkaian tulisan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei.
Perempuan mendominasi jumlah guru sekolah dasar di Indonesia. Dari total sekitar 1,4 juta guru SD, hampir satu juta di antaranya adalah perempuan – proporsinya mencapai hampir 70%.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id, 16 April 2020
Saat ini, hampir semua diskusi yang sifatnya publik menempatkan Covid-19 sebagai objek utama. Memaksa orang-orang untuk memikirkan keselamatan dan kesehatannya. Tidak sedikit pula muncul opini yang mengangkat kesalahan sistem pembangunan dan globalisasi sebagai pemicu lain dari wabah ini.
oleh Bonifasius Y. Lody Maturbongs dan Barakalla Robyn
Sebagai perwujudan komitmennya terhadap Perjanjian Iklim Paris 2015, pemerintah Indonesia telah menargetkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari kegiatan usaha sebesar 29 – 41 persen hingga tahun 2030. Dalam kesempatan lain, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) menyatakan bahwa jika tingkat pemanasan global melebihi 1,5°C, risiko kekeringan, banjir, suhu panas ekstrem, dan kemiskinan bagi ratusan juta orang akan meningkat di dunia.
“Saya terbuka mengelola SD Negeri Mbait. Pada saat menerima dana BOS, PMAS atau dana dari kampung, saya sampaikan kepada semua guru. Saya perlihatkan uang di hadapan semua guru dan serahkan kepada bendahara sekolah untuk digunakan sesuai rencana kerja anggaran sekolah yang telah ditetapkan bersama dalam rapat,” ungkap Sergius Asaribab, Kepala SD Negeri Mbait.
Oleh: Vivi Alatas
https://twitter.com/vvalatas/status/1240820326256132096?s=12
Yang paling kasihan orang miskin, penjual keliling yang kehilangan pembeli, warung samping sekolah yang sepi, toko kelontong . Pada saat yang sama mereka yang paling rentan terkena dampak karena tidak punya pilihan social distancing dan berkurangnya penghasilan dengan drastis . Pekerja pabrik yang dihadapkan pada pilihan yang terkadang bagaikan buah simalakama.
Oleh Fary Francis
Dewan Pembina Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia ( BaKTI)
Kasus pandemi COVID-19 terus mewabah dan bertambah. Jumlah kasus positif virus corona di Indonesia per Senin (30/3/2020) tercatat sebanyak 1.414 kasus. Bertambah 129 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir. Dari total tersebut, sebanyak 75 orang berhasil sembuh. Sedangkan jumlah korban meninggal sebanyak 122 orang, bertambah 8 orang dari hari sebelumnya.
Pentahelix
Pengarusutamaan gender di industri tambang di Indonesia
BALADA AMORHERA SUSANTISAFURA INTAN HERLUSIA|MARCH 06, 2020
“Kolega laki-laki saya umumnya menawarkan bantuan untuk pekerjaan seperti mengangkat panel baterai. ‘Kamu enggak perlu ngelakuin itu. Biar kita aja.’ Walaupun saya merasa diri saya bisa melakukan itu, sebagai cowok, mereka berpikir bahwa pekerjaan seperti itu tidak cocok untuk saya lakukan,” ungkap Gracia (bukan nama sebenarnya), seorang teknisi yang bekerja di sebuah perusahaan tambang di Indonesia.