BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

UP2KP temui Kepala Puskesmas Ayete terkait diare

Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menemui Kepala Puskesmas Kampung Ayete, Bernadeta Giyai, di Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, terkait kasus diare yang menewaskan sejumlah anak di daerah itu pada Juli 2017.

Ketua tim UP2KP yang ditugaskan ke Deiyai, Alexander Krisifu ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat, mengemukakan selain menemui pejabat di Dinas Kesehatan Deiyai, timnya juga melakukan pertemuan dengan Kepala Puskesmas Ayete.

TNI, Pasta Gigi, dan Bocah-Bocah Boven Digul

Belasan anak usia sekolah dasar di Kampung Aroa, Distrik Arimop, Kabupaten Boven Digul, Papua terus-terusan menjilat pasta gigi yang ditaruh di atas sikat giginya. Rasa manis disertai dengan aroma buah, menjadi daya pikat tersendiri bagi anak-anak itu.

Yohana, 9 tahun, salah satunya, ia mengaku baru pertama kalinya melihat pasta gigi dan sikat gigi seumur hidupnya.

"Rasanya enak. Seperti gula-gula (permen). Manis," katanya sambil terus menjilat-jilat pasta giginya.

Kota Ternate masih kekurangan guru

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate, Maluku Utara mengatakan bahwa hingga kini Ternate masih kekurangan tenaga guru, khususnya di kecamatan terluar Kota Ternate.
"Sejumlah mata pelajaran bimbingan dan konseling, guru pendidikan jasmani, guru seni budaya dan juga guru ketrampilan tenaga gurunya masih kurang," kata Ketua PGRI Kota Ternate Hadi Hairudin di Ternate, Sabtu.

Hutan Lindung Egon Ilimedo Terbakar, Apa Penyebabnya?

Memasuki musim kemarau yang datang pada bulan Agustus-Desember, hutan lindung Egon Ilimedo di Kabupaten Sikka, NTT kembali terbakar. Kejadian ini seperti mengulangi kebakaran yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Perkiraan sementara kebakaran terjadi akibat ulah warga yang memiliki kebun di sekitar kawasan hutan.

Dalam bulan Agustus 2017 kebakaran hutan di Egon Ilimedo terjadi di perbatasan antara Kecamatan Waigete dan Mapitara sudah terjadi sebanyak dua kali. Kebakaran terjadi pertama pada tanggal 7-8 Agustus, sementara kejadian kedua terjadi sejak tanggal 16 Agustus 2017.

Peringati Hari Konservasi Alam Nasional, Mahasiswa Kampanye Selamatkan Hutan dan Alam Papua

Lisbeth Bosawer terbata-bata. Ia tak kuasa menahan air mata. Ia dan rekan-rekannya melakukan studi di pegunungan Cyclops. Namun, pemandangan miris membuatnya miris. Ini yang membuatnya sedih.

“Saya melihat begitu banyak sampah-sampah berserakan dimana-mana,” kata mahasiswa semester lima Program Studi Biologi Universitas Cendrawasih itu (10/08).

Kegelisahan Lisbeth itu ia ceritakan pada saat memberi sambutan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang digelar oleh mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Cendrawasih.

Indahnya Kantor Eco Office PPE KLHK Makassar. Seperti Apa?

Halaman kantor itu cukup luas dan teduh. Begitu memasuki ruang parkir, suasana teduh mulai terasa. Tak perlu khawatir sepeda motor di parkiran akan kepanasan, karena bernaung di bawah kanopi dari tumbuhan merambat, bukan atap seng, asbes atau sejenisnya.

Sebuah bola dunia berdiameter sekitar 1 meter terdapat di bagian halaman depan dengan tulisan Love Our Earth. Pekarangan kantor itu selain hijau juga dipenuhi papan-papan bicara tentang lingkungan.

Kemenkes Alokasikan Rp540 Miliar Bangun RSUP

Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran sebesar Rp540 miliar untuk membangun rumah sakit umum pusat di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Provinsi Maluku.

"Jika semua persyaratannya telah terpenuhi maka pembangunan RSUP terbesar di Tanah Air ini mulai dikerjakan pada Januari 2018," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Untung Suseno Sutarjo, di Ambon, Rabu (2/8).

Ia menegaskan lahan yang disediakan Pemprov Maluku untuk pembangunan RSUP tersebut sangat memadai dan memenuhi syarat yang dibutuhkan.

Cek Produk Makanan dan Kosmetik Ilegal Bisa Lewat Smartphone, Begini Caranya…

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) punya aplikasi anyar yang disajikan bagi konsumen yang ingin mengecek keamanan produk, baik makanan maupun kosmetik. Aplikasi itu untuk menangkal produk ilegal. Konsumen tak perlu lagi mampir ke BPOM untuk mengecek sebuah produk terdaftar atau tidak. Tapi cukup menerapkan aplikasi CekBPOM di smartphone.

Pages