BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Sekolah Berasrama-Solusi Pendidikan di Tanah Papua

Tadi pagi, 23 Agustus mendengarkan Jurnal 9  dari Smart FM. Diberitakan bahwa Kepala Bappenas, Bapak Bambang Brojdonegoro mendorong warga Indonesia yang berada di luar negeri untuk terlibat memajukan pedidikan di provinsi Papua dengan membangun sekolah berpola asrama. Pemaparan ini disampaikan dalam acara Global Summit Indonesia Diaspora di Hotel J.S. Luwansa, pada Senin (21/8).

Perempuan Nelayan, Mampukah Memperjuangkan Kesetaraan?

Perempuan nelayan di Nusa Tenggara Timur, termasuk di Kabupaten Sikka, selama ini selalu terpinggirkan meski peran mereka dalam membantu suami sebagai tulang punggung menambah penghasilan keluarga sangat besar.

Padahal perempuan nelayan penting dalam ekonomi pesisir, seperti menjual ikan hasil tangkapan suami. Pada saat musim angin kencang, untuk mendukung ekonomi keluarga, perempuan pula yang mengolah ikan asin saat suami mereka tidak bisa pergi melaut.

Kehebatan Perempuan Pesisir di Gorontalo Utara Mengolah Produk Kelautan dan Perikanan

Tangan Almaumar terlihat cekatan memasak bahan baku pembuatan sambal teri khas Gorontalo di sebuah rumah yang dinamai Rumah Produksi di Desa Katialada, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Dengan tangannya itu, perempuan berusia 38 tahun itu mengolah bahan baku utama ikan teri dengan beragam bumbu di atas sebuah wajan besar. 

UP2KP temui Kepala Puskesmas Ayete terkait diare

Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menemui Kepala Puskesmas Kampung Ayete, Bernadeta Giyai, di Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, terkait kasus diare yang menewaskan sejumlah anak di daerah itu pada Juli 2017.

Ketua tim UP2KP yang ditugaskan ke Deiyai, Alexander Krisifu ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat, mengemukakan selain menemui pejabat di Dinas Kesehatan Deiyai, timnya juga melakukan pertemuan dengan Kepala Puskesmas Ayete.

TNI, Pasta Gigi, dan Bocah-Bocah Boven Digul

Belasan anak usia sekolah dasar di Kampung Aroa, Distrik Arimop, Kabupaten Boven Digul, Papua terus-terusan menjilat pasta gigi yang ditaruh di atas sikat giginya. Rasa manis disertai dengan aroma buah, menjadi daya pikat tersendiri bagi anak-anak itu.

Yohana, 9 tahun, salah satunya, ia mengaku baru pertama kalinya melihat pasta gigi dan sikat gigi seumur hidupnya.

"Rasanya enak. Seperti gula-gula (permen). Manis," katanya sambil terus menjilat-jilat pasta giginya.

Kota Ternate masih kekurangan guru

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate, Maluku Utara mengatakan bahwa hingga kini Ternate masih kekurangan tenaga guru, khususnya di kecamatan terluar Kota Ternate.
"Sejumlah mata pelajaran bimbingan dan konseling, guru pendidikan jasmani, guru seni budaya dan juga guru ketrampilan tenaga gurunya masih kurang," kata Ketua PGRI Kota Ternate Hadi Hairudin di Ternate, Sabtu.

Hutan Lindung Egon Ilimedo Terbakar, Apa Penyebabnya?

Memasuki musim kemarau yang datang pada bulan Agustus-Desember, hutan lindung Egon Ilimedo di Kabupaten Sikka, NTT kembali terbakar. Kejadian ini seperti mengulangi kebakaran yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Perkiraan sementara kebakaran terjadi akibat ulah warga yang memiliki kebun di sekitar kawasan hutan.

Dalam bulan Agustus 2017 kebakaran hutan di Egon Ilimedo terjadi di perbatasan antara Kecamatan Waigete dan Mapitara sudah terjadi sebanyak dua kali. Kebakaran terjadi pertama pada tanggal 7-8 Agustus, sementara kejadian kedua terjadi sejak tanggal 16 Agustus 2017.

Peringati Hari Konservasi Alam Nasional, Mahasiswa Kampanye Selamatkan Hutan dan Alam Papua

Lisbeth Bosawer terbata-bata. Ia tak kuasa menahan air mata. Ia dan rekan-rekannya melakukan studi di pegunungan Cyclops. Namun, pemandangan miris membuatnya miris. Ini yang membuatnya sedih.

“Saya melihat begitu banyak sampah-sampah berserakan dimana-mana,” kata mahasiswa semester lima Program Studi Biologi Universitas Cendrawasih itu (10/08).

Kegelisahan Lisbeth itu ia ceritakan pada saat memberi sambutan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang digelar oleh mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Cendrawasih.

Indahnya Kantor Eco Office PPE KLHK Makassar. Seperti Apa?

Halaman kantor itu cukup luas dan teduh. Begitu memasuki ruang parkir, suasana teduh mulai terasa. Tak perlu khawatir sepeda motor di parkiran akan kepanasan, karena bernaung di bawah kanopi dari tumbuhan merambat, bukan atap seng, asbes atau sejenisnya.

Sebuah bola dunia berdiameter sekitar 1 meter terdapat di bagian halaman depan dengan tulisan Love Our Earth. Pekarangan kantor itu selain hijau juga dipenuhi papan-papan bicara tentang lingkungan.

Pages