BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

UP2KP temui Kepala Puskesmas Ayete terkait diare

Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menemui Kepala Puskesmas Kampung Ayete, Bernadeta Giyai, di Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, terkait kasus diare yang menewaskan sejumlah anak di daerah itu pada Juli 2017.

Ketua tim UP2KP yang ditugaskan ke Deiyai, Alexander Krisifu ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat, mengemukakan selain menemui pejabat di Dinas Kesehatan Deiyai, timnya juga melakukan pertemuan dengan Kepala Puskesmas Ayete.

Bernadeta baru dua bulan menjabat Kepala Puskesmas Ayete yakni sejak kasus diare yang menelan korban jiwa itu mencuat.

"Kami minta Kepala Puskesmas Ayete Bernadeta Giyai untuk meminta kejelasan terkait upaya pelayanan kesehatan yang akan dilakukan ke depan," ujar Alexander.

Dalam pertemuan dengan tim UP2KP, kata Alexander, Bernadeta mengaku akan mengaktifkan beberapa berbagai kegiatan di puskesmas yang dipimpinnya itu.

Beberapa kegiatan yang rencananya segera diaktifkan diantaranya pelayanan posyandu secara rutin setiap bulan.

Kegiatan lainnya yakni pelatihan kader agar sistim lima meja berjalan dengan baik, dan meningkatkan pemberian imunisasi. 

Juga mengaktifkan kegiatan luar gedung puskesmas seperti kegiatan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyuluhan tentang penyakit menular dan tidak menular.

Selain itu, pengelola Puskesmas Ayete juga akan melakukan pengobatan massal. 

"Pengobatan massal ini dilakukan untuk desa yang belum ada posyandu," ujarnya.

Dengan demikian, puskesmas dapat menjaring bayi dan balita yang ada di kampung-kanpung tersebut. 

Menurut Bernadeta, kata Alexander, masyarakatnya belum paham tentang pola hidup sehat, sehingga puskesmas perlu melakukan kegiatan secara rutin per bulannya. 

"Untuk mengatasi permasalahan sanitasi masyarakat. Ia akan melakukan koordinasi dengan kepala distrik, tokoh masyarakat dan lintas soktor lain untuk memperhatikan sumber air bersih dan jamban sehat untuk masyarakat di distrik tigi barat kabupaten deiyai," ujarnya.

Kepala Puskesmas Ayete mengaku setelah menjabat kepala puskesmas, sudah melakukan beberapa kegiatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayahnya, seperti penyuluhan di Balai Desa Kampung Piakedimi dan beberapa kampung lainnya di distrik itu.

Pada 17 Juli 2017 Dinas Kesehatan Provinsi Papua mencatat sebanyak 27 bayi di Kabupaten Deiyai, meninggal dunia dalam beberapa bulan terakhir karena berbagai penyakit.

Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Provinsi Papua, Yamamoto Sasarari mengatakan 27 bayi itu awalnya pada Kamis (13/7) dikabarkan terserang campak di empat kampung di Deiyai sehingga 40 bayi dikabarkan meninggal dunia.

Editor: Anwar Maga

 

Sumber : http://www.antarapapua.com/berita/462452/up2kp-temui-kepala-puskesmas-ayete-terkait-diare

Related-Area: