BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Nusa Tenggara Timur

180 Hektar Jagung di Sumba Timur Mati Kekeringan

180 Hektar Jagung di Sumba Timur Mati Kekeringan
TRIBUNnews.comTRIBUNnews.com

Laporan Wartawan Pos Kupang, John Taena

TRIBUNNEWS.COM, WAINGAPU - Sedikitnya 180 hektar lahan jagung milik petani di Kelurahan Prailiu dan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, dipastikan akan gagal panen. Pasalnya, tanaman milik para petani tersebut mati akibat kekeringan menyusul minimnya curah hujan di wilayah itu sejak dua bulan terakhir.

BPBD: Kerugian Bencana NTT Capai Rp2,3 Miliar

BPBD: Kerugian Bencana NTT Capai Rp2,3 Miliar
AntaraAntara – 3 jam yang lalu

Kupang (Antara) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur Tini Thadeus mengatakan, kerugian akibat bencana yang terjadi di daerah itu beberapa waktu belakangan ini mencapai Rp2,3 miliar.

"Jumlah ini merupakan akumulasi kerugian yang dihitung sejak terjadi becana awal Februari di sembilan daerah provinsi kepulaun ini," katanya di Kupang, Rabu.

Akhirnya, Warga di Pedalaman Sumba Timur Bisa Nikmati Listrik

Akhirnya, Warga di Pedalaman Sumba Timur Bisa Nikmati Listrik

    Written by  Heinrich Dengi
    Tue,04 February 2014 | 18:12

KBR68H, Waingapu - Ratusan keluarga di Desa Kamanggih dan sekitarnya di Kecamatan Kahunga Eti, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah bisa menikmati listrik sepanjang hari sejak sebulan lalu.

Ketua Koperasi Serba Usaha Kamanggih,  Hinggu Panjanji mengatakan, sudah lebih sebulan ini PLN memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH)  Mbakuhau.

Tiga Kabupaten di NTT Dilanda Banjir Rob

Tiga Kabupaten di NTT Dilanda Banjir Rob

    Written by  Gungun Gunawan
    Mon,03 February 2014 | 19:20

KBR68H - Jakarta - Tiga Kabupaten di Nusa Tenggara Timur dilanda banjir rob.

Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) NTT, Tini Thadeus mengatakan daerah yang terkena luapan air laut itu adalah Kabupaten Malaka, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Ende. Dia mengatakan, banjir merusak hampir 160 rumah warga. Dia mengaku kesulitan mencatat kerugian dan mengevakuasi warga karena tidak ada BPBD tingkat kabupaten di sana.

Suku Komodo, Sunyi di Tengah Ingar-Bingar

Oleh Nuran Wibisono

"Kami bukan orang Manggarai, kami adalah Suku Komodo”.

Muchdar, pemuda berumur kisaran seperempat abad, menegaskan hal tersebut di Pulau Komodo ketika saya bertanya-tanya mengenai Suku Komodo. Ia menegaskan perbedaan sukunya dengan suku-suku yang mendiami Flores, Nusa Tenggara Timur, entah itu Manggarai, Flores, Bugis, atau Bima.

Undangan Bagi Penulis Pemula di Indonesia Timur

Undangan Bagi Penulis Pemula di Indonesia Timur

Makassar International Writers Festival (MIWF) yang akan kembali digelar pada 4 – 7 Juni 2014, membuka kesempatan bagi penulis pemula (emerging writers) dari Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara untuk menjadi penulis undangan. Sebanyak 5 (lima) penulis undangan mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan karya dan berdikusi dengan penulis dari berbagai kota dan negara lainnya.

Syarat dan ketentuan bagi penulis pemula yang diundang khusus ke MIWF 2014 adalah:

Pasar di Perbatasan NTT – Timor Leste Dioperasikan Lagi

Pasar di Perbatasan NTT – Timor Leste Dioperasikan Lagi

    Written by  Silver Sega
    Tue,28 January 2014 | 11:24
 
KBR68H, NTT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag), Nusa Tenggara Timur kembali mengoperasikan pasar-pasar perbatasan NTT-Timor Leste. Kepala Dinas Perindag NTT, Bruno Kupok mengatakan, pengoperasikan pasar perbatasan ini sudah dibicarakan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTT dan Timor Leste. Sebelumnya, Pemda menyerahkan pengelolaan enam pasar perbatasan, tetapi saat ini tidak berjalan.

Cuaca Tak Menentu, Tanaman Jagung di Sumba Timur Terancam Gagal Panen

Cuaca Tak Menentu, Tanaman Jagung di Sumba Timur Terancam Gagal Panen

    Written by  Heinrich Dengi
    Wed,29 January 2014 | 13:29
 
KBR68H, Waingapu - Puluhan hektar lahan pertanian jagung milik warga desa Dapayami dan Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur NTT terancam gagal panen.

Salah seorang warga Desa Dapayamu, Harunbera mengatakan, penyebabnya karena guyuran air hujan yang tidak merata, sehingga banyak lahan pertanian jagung yang mengering atau mati karena terendam banjir.

Pages