BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Nusa Tenggara Timur

NTT opposes plan to build shelters for immigrants

Submitted by itaibnu on Fri, 19/06/2015 - 12:02

NTT opposes plan to build shelters for immigrants
Djemi Amnifu, The Jakarta Post, Kupang | Archipelago | Tue, June 16 2015, 8:36 AM

The East Nusa Tenggara (NTT) provincial administration has opposed a plan to build a shelter for illegal immigrants arriving in East Sumba regency after being rejected by Australia, insisting that Indonesia is not a final destination.

120 children in Kupang return to school

Submitted by itaibnu on Fri, 19/06/2015 - 11:59

120 children in Kupang return to school
Djemi Amnifu, The Jakarta Post, Kupang | Archipelago | Tue, June 16 2015, 4:41 PM

One hundred and twenty street children in Kupang, East Nusa Tenggara who normally work to supplement the family income have gone back to school with the help of the Kupang municipal administration.

“All the street children aged between seven and 17 from throughout the municipality will return to school at the supervision of 12 selected staff from the Kupang Manpower and Transmigration Agency,” Deputy Mayor Hermanus Man said in Kupang on Tuesday.

Drought leads to food shortages in S. Timor Tengah: Regent

Submitted by itaibnu on Fri, 19/06/2015 - 11:57

Drought leads to food shortages
in S. Timor Tengah: Regent
Djemi Amnifu, The Jakarta Post, Kupang, East Nusa Tenggara | Archipelago | Thu, June 18 2015, 5:46 PM

Timor Tengah Selatan regent Paul Mella said harvest failures caused by a long dry spell in the regency has led to food shortages currently affecting 12,204 people from 2,938 households in the region.

As it was difficult to get rice, he said, many local communities in Timor Tengah Selatan were turning to putak, a Palmyra palm tree-based dish that was traditionally consumed by people in the regency.

Warga Kupang Dukung Transad Naibobat Jadi Kampung Toleransi

Submitted by itaibnu on Fri, 19/06/2015 - 11:31

Warga Kupang Dukung Transad Naibobat Jadi Kampung Toleransi
Silver Sega

Senin, 15 Juni 2015 14.56 WIB

KBR, NTT- Warga kampung Transad Naibonat, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur mendukung rencana pemerintah kabupaten itu menjadikan Kampung Transad Naibonat sebagai kampung toleransi.

NTT Gelar Berbagai Festival di Tiap Kabupaten

Submitted by itaibnu on Fri, 19/06/2015 - 10:55

NTT Gelar Berbagai Festival di Tiap Kabupaten
Silver Sega

Selasa, 16 Juni 2015 15.42 WIB

KBR, Kupang- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Parektif Nusa Tenggara Timur menyatakan obyek-obyek wisata di NTT aman dikunjungi wisatawan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas parektif NTT Marius Jelamu. Menurut Marius Jelamu di NTT ada berbagai festival yang akan dilaksanakan di setiap kabupaten. Festival itu tercatat dalam kalender pariwisata NTT.

Pemeluk Halaika Tinggal 300an Orang

Submitted by itaibnu on Fri, 19/06/2015 - 10:54

Pemeluk Halaika Tinggal 300an Orang
Silver Sega

Rabu, 17 Juni 2015 14.15 WIB
Satu keluarga masyarakat Boti menempati sebuah gubug terbuat dari rumbiai di desa Boti, NTT. Suku Boti masih mempertahankan budaya nenek moyang mereka. Foto: Antara

KBR, NTT- Suku Boti di Kecamatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur sampai saat ini masih tetap memeluk agama suku Halaika.

Belu Segera Punya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

Submitted by itaibnu on Fri, 19/06/2015 - 10:46

Belu Segera Punya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
Kamis, 18 Juni 2015 09.22 WIB

KBR, NTT - Pemerintah Kabuaten Belu Nusa Tenggara Timur bakal membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat atau FKDM hingga ke desa dan kelurahan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belu Aloysius Haliseren mengatakan, forum ini akan menghimpun berbagai informasi dan disampaikan ke pemerintah untuk disikapi. Selama ini kata Aloysius Haliseran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat baru terbentuk di tingkat kabupaten.

Warga NTT Konsumsi Makanan Ternak, Jokowi Utus Mensos

Submitted by itaibnu on Thu, 18/06/2015 - 10:49

Warga NTT Konsumsi Makanan Ternak, Jokowi Utus Mensos
Kamis, 18 Juni 2015 | 01:03 WIB
Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere

SOE, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memiliki perhatian yang mendalam terhadap kegagalan panen di Kecamatan Kualin dan Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Begitu mendengar soal kabar ini, Presiden Jokowi langsung mengutus Khofifah untuk memberikan bantuan kepada warga.

Mataloko Butuh Pembangkit

Submitted by itaibnu on Wed, 17/06/2015 - 10:48

Energi
Mataloko Butuh Pembangkit
Ikon konten premium Cetak | 17 Juni 2015

BAJAWA, KOMPAS — Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral diminta segera menunjuk penanggung jawab proyek pusat listrik tenaga panas bumi di Mataloko, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Kehadiran penanggung jawab proyek ini untuk menyelesaikan semua persoalan terkait pembangunan pembangkit. Potensi pembangkit itu mencapai 65 megawatt, tetapi baru dikembangkan dan dikelola PT PLN (Persero) hanya 1,5 MW.

Kelaparan di Tengah Musim Panen

Submitted by itaibnu on Tue, 16/06/2015 - 14:58

KETERSEDIAAN PANGAN
Kelaparan di Tengah Musim Panen
Ikon konten premium Cetak | 13 Juni 2015

SOE, KOMPAS — Kelaparan melanda sebagian warga tiga kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Kelaparan terjadi saat daerah lain di provinsi itu sedang musim panen padi.

Puncak kemarau disertai ancaman rawan pangan, pun biasanya terjadi setiap memasuki bulan Agustus-November.

Pages