BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

Penebangan liar yang semakin meningkat dan ekspansi perkebunan kelapa sawit serta peternakan telah merusak hutan di Pulau Sulawesi dan mengancam keragaman hayati laboratorium biologi evolusi terkemuka di dunia. Sulawesi merupakan pulau terbesar keempat terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati. Sulawesi juga dikenal sebagai wilayah Wallacea, yang merujuk pada Alfred Russel Wallace, penjelajah dan naturalis dari Inggris yang hidup pada abad ke-19. Walaupun belum separah di Sumatra dan Kalimantan, penelitian saya baru-baru ini menguak bahwa penebangan hutan (deforestasi) di Sulawesi telah mencapai tingkat yang membahayakan dan berisiko menghancurkan habitat kera dan tarsius lokal. Penelitian saya menunjukkan bahwa Sulawesi kehilangan 10,89% dari wilayah hutannya, atau sekitar 2,07 juta hektare, selama 2000-2017, berdasarkan data dari Peta Perubahan Hutan Global dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara adalah daerah dengan tingkat deforestasi yang paling tinggi. Mereka kehilangan 13,41% dan 13,37% tutupan hutan selama kurun waktu tersebut. Ini artinya tingkat rata-rata deforestasi untuk... read more..
Riset dan bukti ilmiah lainnya merupakan salah satu faktor yang berkontribusi secara signifikan pada seberapa efektifnya kebijakan pemerintah. Penelitian dari lembaga studi pembangunan di Inggris, Overseas Development Institute, menyimpulkan bahwa kebijakan dengan basis ilmiah yang kuat dapat membantu negara berkembang dalam menyelamatkan nyawa dan memangkas kemiskinan dengan lebih tepat sasaran. Namun, seringkali hal tersebut menemui hambatan karena berbagai keterbatasan yang dimiliki pembuat kebijakan. Surya Tjandra, dosen hukum di Universitas Katolik Atma Jaya yang kini menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang menjelaskan setidaknya tiga dilema yang kerap menghambat pengadopsian riset dan bukti ilmiah dalam perumusan kebijakan di Indonesia. Ketiga hal tersebut adalah durasi jabatan politik yang terlalu pendek untuk menerapkan kebijakan ilmiah, realita ekonomi dan politik yang sering bertentangan dengan tuntutan bukti ilmiah, serta komunikasi hasil riset yang kurang membumi. “Inilah yang dihadapi, dilemanya para ilmuwan yang masuk pemerintahan atau pejabat yang harus menggunakan sains,” ujarnya pada webinar yang diadakan The Conversation Indonesia... read more..
Penanggulangan HIV AIDS merupakan salah satu target pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Kementerian Kesehatan No. 21/2013 tentang HIV AIDS. Disebutkan pemerintah menetapkan pencapaiaian target Three Zero pada tahun 2030 untuk pengendalian epidemi HIV AIDS di Indonesia yang meliputi, zero infeksi HIV baru, zero kematian karena AIDS pada Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), serta zero diskriminasi. Ketiga target ini dapat dicapai dengan memantau status pengobatan antiretroviral (ARV) pada ODHA melalui pemeriksaan viral load. Viral load merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat efektivitas terapi ARV pada ODHA. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun merekomendasikan pemeriksaan viral load HIV (VL HIV) sebagai metode untuk memonitor efektivitas pengobatan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, estimasi ODHA pada tahun 2020 adalah sebanyak 543.075 yang tersebar di seluruh Indonesia. Meski demikian, tidak semua ODHA rutin melakukan test VL HIV sesuai rekomendasi yang ada. Dari data laporan sistem informasi HIV AIDS (SIHA) per tanggal 5 Juni 2020, hanya 3.950 (1%) dari total 394.769 ODHA yang telah diperiksa viral load-nya. Angka ini masih sangat... read more..
Pandemi COVID-19 telah berdampak kepada kelompok komunitas rentan di seluruh dunia, dan perempuan miskin adalah salah satu kelompok yang paling menderita. Perempuan Indonesia menanggung beban pekerjaan tanpa dibayar, seperti mengasuh anak, karena adanya ketidaksetaraan gender di masyarakat Indonesia dan diskriminasi gender dalam pasar tenaga kerja. Beban ini menjadi berkali lipat ketika pandemi. Keterbatasan untuk mengakses layanan fasilitas kesehatan dan pendidikan memperparah beban tersebut. Penelitian kami yang terakhir menunjukkan bagaimana perempuan, terutama perempuan miskin, menjadi lebih menderita karena pandemi COVID-19. Pandemi mengancam kesehatan mereka dan merugikan mereka secara ekonomi. Perempuan lebih rentan tertular COVID-19Meskipun kemungkinan laki-laki meninggal karena COVID-19 lebih besar, COVID-19 sama-sama mengancam perempuan dan laki-laki. Ketidaksetaraan gender dalam masyarakat membuat perempuan memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi COVID-19 karena adanya bias gender dalam kepemilikan aset kendaraan. Dalam masyarakat Indonesia yang masih patriarkis, perempuan lebih sering menggunakan transportasi publik daripada... read more..
Sejak pertama kali terlapornya kasus COVID-19 pada tanggal 2 Maret 2020 di Indonesia, jumlah penambahan kasus positif terus meningkat setiap harinya. Per tanggal 6 September 2020 jumlah positif kasus COVID-19 di Indonesia terhitung sebanyak 194.109. Meski penambahan kasus ini juga turut diimbangi dengan peningkatan jumlah pasien yang sembuh, namun penanganan COVID-19 di Indonesia masih perlu untuk ditingkatkan. Salah satu pemodelan epidemiologi situasi COVID-19 diIndonesia memperkirakan jumlah keseluruhan kasus COVID-19 dapat mencapai 2,5 juta kasus jika tidak dilakukan intervensi tambahan selain deteksi kasus, investigasi kontak dan isolasi mandiri. Kurangnya jumlah tes yang dilakukan serta kesenjangan rasio tes antar wilayah juga menjadi faktor yang menghambat penanganan COVID-19 di Indonesia. Melihat jumlah penduduk Indonesia sebanyak lebih dari 260 juta jiwa, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar jumlah tes harian yang harus dilakukan adalah 50,000. Pemerintah saat ini tengah berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan COVID-19 dengan menunjuk 49 laboratorium rujukan untuk pelaksanaan pemeriksaan RT-PCR COVID-19. Meski demikian upaya ini masih memiliki tantangan dalam... read more..
Mengentaskan kemiskinan merupakan salah satu prioritas negara untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan dasar negara Undang-Undang Dasar 1945. Bank Dunia mengatakan Indonesia telah berusaha mengurangi kemiskinan dengan layanan Pendidikan dan Kesehatan sejak dini. Selama 75 tahun merdeka, angka kemiskinan Indonesia telah mengalami penurunan yang signifikan berkat kemajuan di sektor pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan tertinggi terjadi pada 1970. Saat itu 60% dari jumlah total penduduk masuk kategori miskin atau sekitar. 70 juta jiwa. Angka kemiskinan turun pertama kali di bawah 10% dari total populasi pada bulan Maret 2018, pada waktu itu kemiskinan mencapai 9,82% dengan 25,95 juta penduduk miskin. Dengan pendidikan, seseorang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan keahlian sehingga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Sementara dengan layanan kesehatan yang lebih baik, anak yang memiliki nutrisi cukup akan terhindar dari stunting atau kekurangan gizi yang membuat anak tumbuh kerdil. Masyarakat yang sehat tentunya akan memiliki lebih banyak kemampuan untuk produktif dan memiliki penghasilan lebih tinggi.... read more..
Eksotisnya Keberagaman Pangan Lokal Luwu Utara dan Peran Perempuan didalamnyaoleh Wahyu Chandra [Luwu Utara] di 26 March 2020 Beragam pangan lokal Luwu Utara (Lutra) dipamerkan pada peringatan Hari Perempuan Internasional di halaman kantor Bupati Lutra, Masamba, Sulawesi Selatan, Rabu (11/3/2020). Bupati Lutra tengah mendorong upaya diversifikasi pangan tidak hanya beras, tetapi juga non beras, seperti sagu, ubi kayu, jagung dan jenis pangan lainnya. Perempuan dianggap memiliki peranan yang besar dalam memastikan ketersediaan pangan di Indonesia. Begitu juga dengan generasi muda yang didorong untuk tertarik bekerja pada sektor pertanian Pangan lokal harus selalu dipromosikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Termasuk pengembangan SDM yang berkecimpung dalam pengolahan produk pertanian ini. Pangan lokal bisa jadi identitas kebudayaan, yang memungkinkan ekologi ikut terjaga, di mana tak ada pangan lokal yang tumbuh dari kebudayaan dan lingkungan yang rusak.  Makanan itu dinamai Jadde. Terbuat dari ubi kayu dicampur pisang dan kelapa, ditambah garam secukupnya. Pangan lokal masyarakat Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan itu... read more..
Sumber : https://lh3.googleusercontent.com/proxy/J21q1Bn9_OV5bS8loMNvGIXh1DukwcFEYTbq-CGSSk6MqR4jFYqD9KZqNDQjSsCJDlFhTPBp-6zszmepPUrTCpkhTF5x5pwci_jh7-g-fJr_7CU Berpikir kreatif diperlukan dalam setiap kehidupan manusia terutama untuk memecahkan setiap masalah dan hambatan yang dialami di setiap jenjang kehidupan. Oleh karenanya, kemampuan untuk berpikir kreatif wajib diasah sejak di bangku sekolah. Di sekolah, secara spesifik pelajaran kreatif memang tidak ada, tapi bukan berarti belajar untuk berpikir kreatif di setiap pelajaran tidak bisa. Kreatifitas tidak dibatasi hanya pada pelajaran seni saja seperti menggambar, musik atau pelajaran tari, tetapi semua pelajaran di sekolah bisa menjadi ajang kreatifitas siswa. Misalnya dalam pelajaran sains, siswa bisa berpikir secara kreatif project-project sains yang ingin dilakukan, dalam pelajaran matematika, penerapan secara sederhana ilmu matematika dalam kehidupan membutuhkan proses berpikir kreatif, dalam bidang ilmu sosial kreatifitas banyak yang bisa dilakukan karena ilmu sosial belajar tentang hubungan antar manusia. Untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif banyak cara yang bisa dilakukan di dalam kelas maupun di dalam... read more..
Krisis Kesehatan, Pengetahuan Ekologis, dan Kebijakan Publikoleh M. Fauzi Sukri * di 16 July 2020 Pada 2004, Profesor Jared M. Diamond memberikan kuliah umum (public lecture) atas undangan National Council for Science and the Environment, Amerika Serikat. Judul pidato yang dibawakannya sangat menarik bahkan penting dibaca saat ini: Lessons from Environmental Collapses of Past Societies (Pelajaran dari Keruntuhan-keruntuhan Masyarakat Masa Lalu). Judul pidato ini bukan hanya semacam ringkasan penyederhanaan atas sekian buku ilmiah karya Jared Diamond yang sudah menjadi bacaan publik dunia termasuk di Indonesia, seperti: The Third Chimpanzee: The Evolution and Future of the Human Animal (1991); Guns, Germs, and Steel: The Fate of Human Societies (1997); Collapse: How Societies Choose to Fail or Succeed (2005), The World Until Yesterday (2012), dan Upheaval (2019). Tapi juga refleksi Jared Diamond atas perjalanan karier keilmuannya dalam meneliti dan menyaksikan kebangkitan dan keruntuhan suatu masyarakat dari masa-masa yang berbeda di berbagai sudut bumi. Pidato Jared Diamond memang lebih spesifik menyoroti penghancuran hutan, khususnya di Easter Island yang punya peninggalan batu-... read more..
Ini Sistem Irigasi Tetes dan Penyiraman Tanaman Menggunakan Ponseloleh Ebed de Rosary [Sikka] di 18 July 2020 Banyak anak muda di Kabupaten Sikka, NTT yang mulai terjun bertani holtikultura dan memanfaatkan peluang untuk menimba ilmu pertanian di luar daerah bahkan di luar negeri Yance Maring merupakan salah satu anak muda jebolan Politani Kupang dan menimba ilmu pertanian di Israel termasuk sistem irigasi tetes dan menerapkannya setelah kembali ke kampung halaman Sistem irigasi tetes cocok diterapkan di daerah yang kesulitan air dan hemat tenaga namun membutuhkan biaya yang lebih mahal untuk membeli selangnya Selain menggunakan sistem irigasi tetes,Yance Maring pun menggunakan teknologi Short Message Service dan Wifi untuk melakukan penyiraman dan pemupukan tanaman di lahan pertanian miliknya.  Yance Maring petani holtikultura di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT yang menerapkan sistem irigasi tetes untuk pengarian dan pemupukan tanaman holtikultura miliknya. Foto : Ebed de Rosary/Mongabay Indonesia Menyusuri rumah-rumah mewah di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat lahan pertanian... read more..

Pages