BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Di Morotai, Wisatawan Perancis Ikut Upacara di Dasar Laut

Di Morotai, Wisatawan Perancis Ikut Upacara di Dasar Laut
Minggu, 17 Agustus 2014 | 22:52 WIB

MOROTAI, KOMPAS.com – Untuk kali pertama, upacara peringatah HUT ke-69 Republik Indonesia di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dilaksanakan di dasar laut, Minggu (17/8/2014). Kegiatan ini juga diikuti seorang wisatawan asal Perancis.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Shark Diving Indonesia bersama Ikan Tato Dive Club Morotai. Mereka memilih spot dive di Coconut Point, Desa Wawama sebagai lokasi upacara perayaan HUT RI ke 69.

Peserta upacara itu hanya terdiri dari empat orang, salah satunya adalah Charles Dupuy, wisatawan asal Perancis. Pengibar bendera yakni salah satu anggota Ikan Tato Dive Club Morotai, Sarif Sengi.

“Kami melaksanakan upacara kurang lebih 10 menit, pada kedalaman 15 meter dengan arus yang cukup kuat, namun alhamdulilah berjalan dengan lancar,” kisah Fahmi Yunizar, ketua kegiatan, yang ditemui usai upacara di dasar laut itu.

Fahmi menceritakan, Dupuy itu sangat terkesima dengan perayaan HUT RI ke 69.

“Bule itu sampai mengatakan,  'I really love that ceremony, because I also can feel the patriotism of the people in this country when the flag was opened (Saya benar-benar menyukai upacara ini, karena saya juga dapat merasakan patriotisme dari masyarakat di negara ini saat bendera dikibarkan),” ungkap Fahmi mengutip Dupuy.

Tak hanya memuji, lanjut Fahmi, Charles Dupuy bahkan sempat menghormati bendera Merah Putih saat dikibarkan di dasar laut. “Sekitar tiga detik si bule itu angkat tangan untuk menghormati bendera saat dikibarkan,” sambungnya.

Wisatawan Perancis itu berlibur di Morotai bersama pasangannya, Hazel Healy. “Tapi pasangan bule (Healy) itu hanya di pantai saja karena tidak ikut menyelam,” tutur Fahmi.

Selain terkesan dengan seremoni perayaan HUT di dasar laut, Dupuy itu juga memuji keindahan panorama bawah laut yang ada di Morotai.

Fahmi menambahkan, perayaan HUT RI di dasar laut itu selain sebagai ungkapan rasa patriotisme dan nasionalisme dari anak bangsa di kawasan Pasifik, juga sebagai bentuk pesan untuk peduli lingkungan.

“Agar masyarakat Pulau Morotai lebih sadar akan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan di laut,” himbau Fahmi. Dia pun berharap, upacara di dasar laut itu juga bisa menarik wisatawan, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Penulis    : Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim
Editor     : Kistyarini 



Sumber: http://regional.kompas.com/read/2014/08/17/22521451/Di.Morotai.Wisatawan.Perancis.Ikut.Upacara.di.Dasar.Laut

Related-Area: