Manfaat internet semakin banyak dirasakan berbagai kalangan saat ini. Dalam konteks keluarga, orang tua dan anak telah terlibat dalam pemanfaatan internet. Keduanya memang memiliki hak yang sama dalam mengakses informasi melalui internet yang menyediakan beragam kebutuhan. Seiring pertumbuhan dan perkembangan usianya, anak-anak (berumur 0 – 18 tahun) yang lahir di era digital telah mengenal gadget sedari dini karena salah satunya dikenalkan oleh orang tuanya.
Terlepas dari manfaat teknologi digital ini, internet juga berisi informasi yang tidak layak dan negatif untuk anak-anak seperti interaksi di berbagai media sosial yang mengarah pada kekerasan verbal atau perundungan, hingga terjadinya kekerasan seksual. Online Children Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) atau Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak di Ranah Daring semakin meningkat, sehingga menuntut perhatian semua pihak di sekitar anak, seperti orang tua, guru, pemuka masyarakat, aparat hukum, dan tentunya kita semua. Hal tersebut penting karena anak-anak berhak hidup aman dan bahagia menikmati hak-haknya sebagai warga negara sebagaimana orang dewasa.
Modul ini dibuat dengan tujuan pencegahan OCSEA melalui peran orang tua dan pengasuh, sehingga anak belajar dan dipersiapkan untuk menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat. Modul ini disusun berdasarkan hasil asesmen dan diskusi terarah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan orang tua dan pengasuh dalam menjaga dan melindungi anak dari OCSEA di mana saja.