BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Dokumen/Ebook/Report

Setara Berdaya dan Inklusif: Cerita Perubahan & Pembelajaran 2

Buku berjudul Setara Berdaya dan Inklusif: Cerita Perubahan & Pembelajaran 2 ini adalah, buku kedua yang berisikan cerita perubahan dan pembelajaran, yang ditulis oleh tim program mitra Y ayasan BaKTI dalam Program INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif) dan Tim Program INKLUSI-BaKTI.

Buku sebelumnya atau buku pertama berjudul Menuju Masyarakat Inklusif Cerita Perubahan & Pembelajaran. Seperti buku pertama, buku kedua ini adalah kumpulan cerita perubahan dan pembelajaran yang ditulis Tim Program INKLUSI. Buku ini berisikan cerita perubahan dan pembelajaran yang ditulis tahun 2024-2025, sehingga tulisan-tulisan di buku ini bercerita mengenai perkembangan Program INKLUSI-BaKTI, berupa capaian, pengalaman, cerita perubahan, cerita baik yang perlu dibagikan, dan tantangan yang juga tentu menjadi pembelajaran.

Menuju Masyarakat Inklusif: Cerita Perubahan dan Pembelajaran

Sejak April 2022 Yayasan BaKTI melaksanakan Program INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif). Program ini merupakan dukungan Pemerintah Australia untuk melanjutkan kemajuan yang telah dicapai Indonesia di bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, inklusi sosial, serta penguatan masyarakat sipil.

Sebagai lembaga yang salah satu platformnya adalah pertukaran pengetahuan, maka setiap program yang dikerjakan BaKTI juga memroduksi pengetahuan dalam berbagai bentuk. Buku berjudul Menuju Masyarakat Inklusif: Cerita Perubahan & Pembelajaran ini adalah salah satu produk pengetahuan yang dihasilkan Program INKLUSI-BaKTI.

Pembelajaran Pencegahan Kekerasan Seksual Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Dalam rangka mendukung upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan, Kemendikbudristek melakukan pendampingan teknis melalui rangkaian video edukasi dan modul pembelajaran. Modul pembelajaran pencegahan kekerasan ini diharapkan dapat digunakan dan menginspirasi Ibu/Bapak pendidik dan tenaga kependidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan merdeka dari kekerasan

Pembelajaran Pencegahan Kekerasan Seksual Jenjang SMP

Pusat Penguatan Karakter, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berinisiatif untuk mengembangkan modul pegangan guru untuk memberikan materi pencegahan kekerasan seksual di satuan pendidikan. Modul ini dimaksudkan untuk meningkatan pengetahuan dasar serta keterampilan peserta didik di satuan pendidikan dalam melindungi dirinya dari tindak kekerasan dan ikut serta menciptakan ruang aman bagi teman sebaya mereka.

Pembelajaran Pencegahan Kekerasan Seksual Jenjang Sekolah Dasar

Manfaat modul ini bagi satuan pendidikan adalah tersedianya modul ajar atau pun metode pembelajaran pencegahan kekerasan seksual. Melalui modul ini pendidik juga mendapatkan peningkatan pengetahuan tentang berbagai risiko yang dihadapi oleh peserta didik, mengidentifikasi anak-anak yang berisiko atau yang telah menjadi korban kekerasan, serta mengetahui cara melindungi anak-anak, dan mengetahui cara melaporkan kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Manfaat modul ini bagi anak-anak adalah meningkatkan kesadaran mereka akan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh orang lain terhadap tubuhnya, mengetahui cara mengidentifikasi risiko, cara melindungi diri mereka, dan cara melaporkan kekerasan kepada orang dewasa yang mereka percaya.

Pembelajaran Pencegahan Kekerasan Seksual Jenjang PAUD

 


Manfaat modul ini bagi satuan pendidikan adalah tersedianya modul ajar atau pun metode pembelajaran pencegahan kekerasan seksual. Melalui modul ini pendidik juga mendapatkan peningkatan pengetahuan tentang berbagai risiko yang dihadapi oleh peserta didik, mengidentifikasi anak-anak yang berisiko atau yang telah menjadi korban kekerasan,mengetahui cara melindungi anak-anak, dan mengetahui cara melaporkan kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Manfaat modul ini bagi anak-anak adalah meningkatkan kesadaran mereka akan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan orang oleh lain terhadap tubuhnya, mengetahui cara mengidentifikasi risiko, cara melindungi diri mereka, dan cara melaporkan kekerasan kepada orang dewasa yang mereka percayai.

Pendidikan Perubahan Iklim; Panduan Implementasi untuk Satuan Pendidikan dan Pemangku Kepentingan

Panduan ini terutama ditujukan kepada warga satuan pendidikan termasuk pimpinan, pendidik dan warga lainnya agar dapat menerapkan pendidikan perubahan iklim secara tepat dan efektif. Panduan ini juga ditujukan bagi berbagai pemangku kepentingan yang terkait dengan pendidikan perubahan iklim, termasuk pengawas, pemerintah daerah, lembaga pelatihan, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha untuk dapat mengambil peran aktif mendukung implementasi pendidikan perubahan iklim.

Panduan ini memberikan prinsip, panduan, dan tips praktis tentang pelaksanaan pendidikan perubahan iklim yang efektif di satuan pendidikan baik dalam intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, maupun budaya sekolah. Panduan ini juga dilengkapi informasi, sumber belajar, dan jejaring kemitraan yang dapat diakses agar pelaksanaan pendidikan perubahan iklim dapat berjalan sesuai prinsip-prinsip pendidikan berkualitas.

Modul Pencegahan dan Penanganan Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak di Ranah Daring Bagi Penyedia Layanan

Modul ini adalah panduan bagi fasilitator dalam melakukan pelatihan untuk penyedia layanan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta membangun sikap dan perilaku yang sehat dan aman dalam melakukan aktivitas di ranah daring. Bagian materi modul ini juga bisa dimanfaatkan oleh penyedia layanan sebagai referensi dalam menjalankan tugas sehari-hari dalam menangani masalah-masalah yang terkait dengan OCSEA. 

Modul Pencegahan Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak di Ranah Daring Bagi Orang Tua dan Pengasuh

Modul OCSEA ini ditujukan untuk para fasiltator masyarakat yang selanjutnya akan bertugas menyosialisasikannya kepada orang tua di lingkungannya masing-masing. Modul ini merupakan panduan bagi fasilitator dalam melakukan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan membangun keterampilan, sikap, dan perilaku yang sehat dan aman dalam melakukan aktivitas di ranah daring.
Lebih luas, modul ini diharapkan juga dapat membangun pemahaman dan komitmen para pemangku kepentingan demi perlindungan anak, sehingga dapat berkontribusi untuk menjamin kondisi terbaik bagi anak-anak. 

Pages