BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Janji Pendidikan di Indonesia

Janji Pendidikan di Indonesia

Rights and Permissions
© 2020 The World Bank
1818 H Street NW, Washington DC 20433
Telephone: 202-473-1000; Internet: www.worldbank.org

Summary: 

Indonesia membutuhkan sistem pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kesejahteraan warganya, meningkatkan human capital atau modal manusianya, dan mencapai tujuan ekonomi dan pembangunannya.
Indonesia telah membuat kemajuan signifikan dalam pendidikan, termasuk tingginya pendaftaran siswa, dan kesetaraan gender di bidang pendidikan.
Desentralisasi telah diiringi dengan peningkatan belanja pendidikan sekitar 200 persen secara riil sejak 2002. Dalam periode yang sama, pendaftaran siswa telah meningkat lebih dari 10 juta (31 persen) di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Indonesia telah menunjukkan kemajuan besar dalam kesetaraan gender bidang pendidikan. Pada tahun 1975, 65 persen siswa adalah laki-laki, sementara sekarang proporsi laki-laki dan perempuan kurang lebih sama, meskipun terdapat variasi penting di tingkat subnasional.
Terlepas dari kemajuan penting ini, kualitas pembelajaran dan tingkat kesenjangan pembelajaran antar siswa, masih menjadi tantangan utama. Sebagian besar siswa tidak memenuhi target pembelajaran nasional yang ditetapkan Indonesia sendiri.
Rata-rata, siswa tidak mencapai target nilai kelulusan untuk Ujian Nasional kelas 12 (SMA).
Sebanyak 70 persen siwa tidak mampu mendemonstrasikan literasi dasar dengan tolak ukur Program for International Student Assessment (PISA) 2018.
Siswa yang kurang mampu; seperti dari keluarga miskin, tinggal di daerah terpencil atau penyandang disabilitas, seringkali tertinggal dari teman sebayanya pada level kelas yang sama.

Rating: 
Average: 1 (1 vote)