Infosheet, MCA Indonesia, 2017
"Indonesia adalah produsen kakao terbesar ketiga di dunia, yang membuatnya menjadi perhatian industri kakao dunia. Permintaan atas kakao yang terus meningkat secara global, regional, dan nasional, serta kompetisi makin ketat untuk pasokan kakao Indonesia yang terus menurun, menjadi katalis bagi investasi swasta yang lebih besar di sektor ini. Melalui partisipasi swasta di dalam program, mereka
terintegrasi dalam rantai suplai lokal di daerah perkebunan kakao yang mereka pilih, di mana pihak swasta mendirikan fasilitas pembelian, mendukung kelompok dan koperasi petani, serta memastikan pasokan kakao yang dapat diandalkan, konsisten, serta memenuhi standar kualitas dan keberlanjutan. Proyek ini akan bekerja dengan berbagai mitra pemerintah dan swasta untuk meningkatkan skala dari sejumlah model – yang berbeda namun saling melengkapi – untuk menyediakan dukungan jangka panjang dan pelayanan yang diperlukan untuk mempertahankan hasil panen yang tinggi, kualitas yang baik, dan produksi yang lestari. Melalui partisipasi dalam GP-SCPP, petani, penyedia layanan, dan pembeli akan memperkuat hubungan komersialnya. Pada akhirnya, model penyediaan layanan yang dikembangkan dan didukung oleh GP-SCPP akan bersifat swalestari, dengan para wirausahawan atau organisasi petani menghasilkan pendapatan memadai untuk mendukung kegiatan-kegiatan ini, dan/atau pihak swasta mengintegrasikan layanan mereka ke dalam model bisnisnya."
Attachment | Size |
---|---|
Green Prosperity Sustainable Cocoa Production Program (GP-SCPP).pdf | 1.59 MB |