Dalam pendekatan model sinergi perencanaan, tujuan utama dari memperbaiki kualitas perencanaan kampung dan unit layanan bukanlah keterlaksanaan kegiatan yang direncanakan, melainkan perubahan yang dihasilkan dan dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, perencanaan selalu didasarkan pada masalah atau kondisi aktual masyarakat (terutama terkait pendidikan dan kesehatan) yang hendak diperbaiki. Untuk itu, selain menyiapkan panduan untuk membuat perencanaan secara praktis, program KOMPAK-LANDASAN Fase II juga merasa perlu menyiapkan panduan untuk mengawal pelaksanaan dari rencana kegiatan dan mengukur capaiannya. Panduan tersebut, idealnya harus praktis dan sederhana, agar mudah dipahami dan digunakan di kampung dan unit layanan.

Siklus peningkatan di kampung yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengukuran hasil capaian adalah inti dari proses pembangunan di kampung. Proses pembangunan kampung selain penting bagi pemerintah kampung dan unit layanan selaku pihak yang merencanakan dan melaksanakan, juga penting bagi mereka yang bertanggung jawab membina dan mengawasi pemerintah kampung. Distrik yang memiliki tugas pembinaan dan pengawasan bagi pemerintah kampung memiliki
peran yang sangat strategis dalam berbagai tahapan proses ini, terkhusus dalam kaitannya dengan model sinergi perencanaan yang melibatkan dan membutuhkan koordinasi erat antara kampung dan unit-unit layanan dalam klaster distrik. Oleh karena itu, buku ini juga khusus disiapkan sebagai salah satu alat bantu praktis bagi distrik dalam melakukan peran pembinaan dan pengawasan kampung. Sebuah panduan yang sederhana namun operasional untuk dilaksanakan.