Publikasi Bank Dunia
“Kota-Kota dan Banjir: Pedoman Manajemen Risiko Banjir Perkotaan Terpadu untuk Abad ke-21†memberikan pedoman operasional untuk mengelola risiko banjir dalam kaitannya dengan urbanisasi, peningkatan populasi dan tren perubahan iklim jangka panjang.
Menurut buku pedoman ini, cara yang paling efektif untuk mengelola risiko banjir adalah mengambil pendekatan terpadu yang menggabungkan upaya-upaya terstruktur maupun tidak terstruktur–dari konstruksi kanal-kanal air dan tanggul hingga alternatif yang lebih alami seperti lahan basah, cekungan penyimpan dan penyangga alami, dan juga sistem peringatan dini dan kampanye kesadaran masyarakat. Kuncinya adalah mendapatkan keseimbangan yang tepat. Fasilitas-fasilitas yang dibangun mungkin tidak dapat menghadapi bencana alam dengan tingkat yang melampaui kapasitas rancangan mereka. Risiko-risiko yang kini dihadapi dapat berubah di masa depan sebagai dampak dari pesatnya urbanisasi dan perubahan iklim, sehingga dibutuhkan solusi yang fleksibel. Banyak dari ide-ide tersebut sudah diterapkan di Indonesia, yang sangat rentan terhadap bencana alam yang termasuk banjir.
Attachment | Size |
---|---|
Cities and Flooding Guidebook-1a.pdf | 4.11 MB |
Cities and Flooding Guidebook-1b.pdf | 2.3 MB |
Cities and Flooding Guidebook-2.pdf | 2.43 MB |
Cities and Flooding Guidebook-3.pdf | 3.54 MB |
- Log in to post comments
- 765 reads