BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

Rencana Aksi Perlu Segera Disiapkan

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Rencana Aksi Perlu Segera Disiapkan
Ikon konten premium Cetak | 22 Januari 2016 Ikon jumlah hit 22 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah diminta segera menyiapkan rencana aksi untuk mewujudkan target penurunan kesenjangan ekonomi. Itu disertai dengan upaya konkret untuk meningkatkan mutu hidup masyarakat menengah ke bawah.

Pemda Kembangkan Strategi Pengentasan

Kemiskinan Multidimensi
Pemda Kembangkan Strategi Pengentasan
Ikon konten premium Cetak | 20 Januari 2016 Ikon jumlah hit 227 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah masalah kemiskinan multidimensi di Tanah Air, sejumlah pemerintah daerah telah mengembangkan berbagai strategi untuk menanganinya. Keberhasilan mereka dimulai dari basis data yang memadai hingga program yang tepat sasaran.

Fasilitas Dasar Jadi Masalah Utama

KEMISKINAN MULTIDIMENSI
Fasilitas Dasar Jadi Masalah Utama
19 Januari 2016

JAKARTA, KOMPAS — Karakteristik kemiskinan multidimensi di Indonesia didominasi oleh dimensi standar hidup atau fasilitas dasar, yaitu sumber penerangan, air bersih, sanitasi, dan bahan bakar untuk memasak. Keempat indikator ini ditemukan hampir di semua provinsi.

Salah satu kesimpulan laporan penelitian kerja sama Ford Foundation, Lembaga Pemikir Prakarsa, dan Litbang Kompas menyebutkan, keempat indikator itu berkontribusi cukup besar terhadap kemiskinan multidimensi di Indonesia.

GBHN dan Amandemen UUD

GBHN dan Amandemen UUD
Bambang Kesowo
19 Januari 2016 Ikon jumlah hit 92 dibaca Ikon komentar 0 komentar

Hanya dalam hitungan hari sejak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melontarkan pemikiran dalam rakernas partai tentang dibutuhkannya kembali Garis-garis Besar Haluan Negara, muncul begitu banyak tanggapan terhadapnya.

Sumba: Pulau dengan Sasaran 100% Energi Terbarukan

Sumba: Pulau dengan sasaran 100% energi terbarukan

    2 Desember 2015

Pulau Sumba bertekad bahwa dalam waktu lima tahun ke depan akan menggunakan 100 persen energi terbarukan.

Sampai beberapa waktu lalu, sebagian besar dari 700.000 penduduknya tidak memiliki akses ke sumber listrik, dan kini proyek energi bersih mengubah kehidupan mereka.

Umbu Hinggu, seorang tokoh adat Sumba, mengatakan dia tidak pernah bermimpi air terjun di hutan yang terletak di dekat desanya dapat menghasilkan sumber listrik.

Warga Sulit Keluar dari Kemiskinan

PEMBANGUNAN
Warga Sulit Keluar dari Kemiskinan
Ikon konten premium Cetak | 18 Januari 2016 Ikon jumlah hit 191 dibaca Ikon komentar 1 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Angka kemiskinan mengalami penurunan sejak 2012. Akan tetapi, sejumlah warga di beberapa tempat menunjukkan mereka masih sulit keluar dari keadaan miskin. Berbagai masalah masih menyelimuti mereka.

Urgensi Ketahanan Energi di Desa

Jaya Wahono, Anggota Masyarakat Pegiat Energi Biomassa Hutan Indonesia

Bank Dunia mengeluarkan laporan soal problem kesenjangan sosial dan ekonomi yang semakin membesar di Indonesia pada Desember 2015. Tingkat kesenjangan di Indonesia ditengarai naik lebih pesat dibanding banyak negara Asia Timur lainnya. Pada 2003-2010, 10 persen penduduk terkaya di Indonesia menikmati pertumbuhan tingkat konsumsi sebesar 6 persen per tahun setelah disesuaikan dengan inflasi. Adapun tingkat konsumsi 40 persen penduduk termiskin tumbuh kurang dari 2 persen per tahun.

AGROFORESTRI BERBASIS KOPI – HARAPAN BAGI PETANI KAWASAN HUTAN HULU LAMBUYA, KONAWE, SULAWESI TENGGARA UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN

Praktek agroforestri (kebun campur) berbasis kopi di Konawe, Sulawesi Tenggara, dengan naungan pohon-pohonan sudah jarang ditemukan. Hal ini terutama karena harga kopi yang sempat menurun sehingga menyebabkan petani beralih ke komoditas lain yang menguntungkan, yaitu kakao. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pun terfokus pada pengembangan tanaman kakao, dan sangat sedikit sekali penyuluhan diberikan seputaran kopi. Sehingga, kopi tidak menjadi komoditas yang menjadi sumber penghasilan utama petani.

Pages