Program INSPIRASI (Indonesia Young Leaders Programme) telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan pada 2020. Sejak dibuka Call for Application pada awal November 2019 hingga 19 Januari 2020 dan disebarluaskan oleh Yayasan BaKTI ke seluruh kawasan timur Indonesia, sebanyak 401 aplikasi online yang diterima oleh UnionAID. Jumlah ini terbilang sangat signifikan untuk organisasi masyarakat sipil yang berada di kawasan timur Indonesia. Terpilih 221 aplikasi yang memenuhi syarat untuk diseleksi oleh UnionAID dan BaKTI, kemudian menjadi 40 shortlisted kandidat.  Setelah proses penilaian, UnionAID dan BaKTI akhirnya memilih 30 orang sebagai kandidat peserta yang mengikuti proses seleksi tahap akhir berupa Presentasi, Test Bahasa Inggris dan interview oleh tim panel. 19 orang diantaranya diundang untuk hadir dalam proses seleksi di Kota Makassar dan  11 orang lainnya mengikuti proses seleksi di Kota Mataram-NTB. 

Proses pelaksanaan seleksi bagi calon peserta program INSPIRASI tahun 2020 yang berlangsung di Kota Makassar diadakan di ruang pertemuan Kantor BaKTI selama 3 hari pada tanggal 10-12 Maret 2020. Hari pertama 10 Maret diikuti oleh 7 orang kandidat dari Maluku, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan NTT. Hari kedua 11 Maret diikuti oleh 7 orang yang berasal dari Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Selatan. Dan hari ketiga 12 Maret diikuti oleh 5 orang kandidat yang berasal dari Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

 Kegiatan diawali dengan sambutan dari Deputi Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, Zusanna Gosal dan dilanjutkan dengan penjelasan singkat tentang program INSPIRASI oleh Program Manager INSPIRASi dari UnionAID, Laila Harre. 

Tim panel interview untuk seleksi Program INSPIRASI 2020 di Kota Makassar terdiri dari Laila Harre (Program Manager) dan Caroline Novak (Program Support Manager)  dari UnionAID, Zusanna Gosal dan Sherly Heumasse dari BaKTI,  serta Andi Arifayani (alumni INSPIRASI tahun 2018 dari Sulawesi Selatan). 4 orang alumni lainnya aktif terlibat dalam proses group exercise dan presentasi – sharing pengalaman alumni selama belajar di New Zealand selama 6 bulan yakni Fauzan Azizie dan Rezky Pratiwi (alumni INSPIRASI tahun 2018) dan 2 orang alumni INSPIRASI tahun 2019 yakni Zulkhaidir Purwanto dan Nur Syarif Ramadhan.  Sedangkan seleksi di Kota Mataram, tim panelnya sama dengan tim panel di Kota Makassar. Hadir pula alumni INSPIRASI tahun 2019 Muh. Syukron Ansyori dari AMAN Sumbawa yang membagikan pengalamannya selama belajar di New Zealand dan membantu proses group exercise.

Beberapa tahapan yang dilalui kandidat dalam proses seleksi ini adalah animal spirit exercise (sebuah permainan memilih salah satu hewan yang mencerminkan karakter dan nilai yang dimiliki kandidat), sesi presentasi mengenai pengalaman belajar di New Zealand dan implementasi proyek terapan oleh alumni INSPIRASI, group exercise yang menggunakan metode co-design-prototyping dalam pemecahan masalah, presentasi singkat kandidat mengenai salah satu goals SDGs yang dilaksanakan di tempat kerja masing-masing, kemudian Tes Bahasa Inggris dan Interview.

Pada akhirnya akan dipilih 10 orang yang akan menjadi peserta program INSPIRASI 2020.