BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Selain Provinsi Keempat Termiskin

Wednesday, 01 July 2015
Selain Provinsi Keempat Termiskin
Tingkat Pengangguran Maluku Tertinggi di Indonesia

Ambon - Hingga saat ini Ma­luku masih bertengger di posisi keempat provinsi termiskin. Tak hanya itu, Maluku juga memiliki tingkat pengang­guran tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan tingkat pe­ng­angguran terbuka di Indonesia, presentasi peng­anggu­ran terbuka di Ma­luku men­capai 10,51%, sementara ting­kat peng­angguran ter­bu­ka nasio­nal adalah 5,94%.

Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutan­nya pada Rapat Koordinasi Penanganan Kemiskinan Daerah Provinsi Maluku, Selasa (30/6), di Kantor Gubernur mengatakan, tingginya angka pengangguran turut mempengaruhi tingkat kemiskinan, dikarenakan kedua hal ini saling berkaitan. Kemiskinan adalah hal fenomena multifaset dan multidimensional.

“Hidup miskin bukan hanya berada pada kondisi kekurangan pangan, sandang dan papan, tetapi juga berarti memiliki keterbatasan akses terhadap berbagai sumber­daya dan aset produktif yang diper­lukan, termasuk kesempatan memi­liki pendapatan untuk pemenuhan kebutuhan dan keberlanjutan hi­dup,” kata gubernur.

Berdasarkan hal diatas, maka sampai sekarang Maluku masih be­rada pada posisi keempat termiskin di Indonesia, setelah Provinsi Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur. Tercatat tingkat kemiskinan Maluku di triwulan I tahun 2015 mencapai 18.44%, sementara pen­capaian kemiskinan nasional adalah 10.96%.

“Oleh sebab itu, saya berharap seluruh kabupaten/kota menaruh perhatian penuh dalam penanggu­langan kemiskinan dengan mem­programkan kegiatan pembangunan yang sasarannya untuk masyarakat miskin,” ujar gubernur.

Gubernur pun berharap perlu adanya inovasi, strategi dan sema­ngat baru dalam percepatan pena­nggulangan kemiskinan di Provinsi Maluku, sehingga target penurunan kemiskinan 11.64% di tahun 2019 dapat tercapai.

Untuk strategi penanggulangan kemiskinan daerah Provinsi Maluku perlu direview dan disusun kembali karena sudah seharusnya disesuai­kan dengan strategis.

Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua dalam pa­paran materinya tentang kebijakan dan strategi percepatan penanggu­langan kemiskinan Provinsi Maluku 2014-2019, mengungkapkan, untuk Provinsi Maluku, tingkat kemiskinan tertinggi ada di Kabupaten Maluku Tenggara, dan diperingkat kedua ada di Kabupaten Seram Bagian Barat.

“Bantuan yang didapat jika dilihat memang masih kurang, apalagi ban­tuan yang diberikan berdasarkan pada luas daratan wilayah Maluku. Luas wilayah kita sama besarnya dengan luas satu kabupaten di Jawa,” katanya.

Sementara pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2014, Maluku berada pada posisi yang cukup baik yakni diposisi ketujuh.

Dijelaskan, kebijakan dan stra­tegis percepatan untuk penanggu­langan kemiskinan ialah berupa ke­bijakan fiskal dan moneter, per­cepatan pembangunan infrastruktur, kebijakan energi paket kebijakan UKM, kebijakan industri, kebijakan perdagangan, stabilisasi harga bahan pokok serta sistem jaminan sosial nasional, perbaikan iklim investasi.

“Pemerintah sedang berupaya untuk mencapai target angka ke­miskinan 11.64% di Tahun 2019 melalui  kebijakan-kebijakan terse­but. Oleh sebab itu, disaat ini perlu pemaparan kondisi daerah 11 kabupaten/Kota, oleh para kepala daerah atau perwakilannya,” ujar Sahuburua.

Melalui pemaparan dari tiap-tiap kabupaten/kota, maka pemprov akan berupaya untuk menyediakan apapun yang menjadi kebutuhan pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan di daerah mereka.

Dalam rapat koordinasi tersebut, ada tiga pemateri yang menyam­paikan materi mereka sebelum laporan masing-masing kabupaten/kota.

Pemateri dimaksud ialah dari BPS yang berbicara tentang “Memper­tajam Upaya Pengentasan Kemis­kinan”, Bapenas dengan materi “Pemuktakhiran Basis Data Terpada dan Peran Pemerintah Daerah” dan Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua  dengan materinya “Kebijakan Dan Strategi Percepatan Penanggula­ngan Kemiskinan”. (Cr-1)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/tingkat_pengangguran_maluku_tertinggi_di_indonesia#sthash.NG8kHc1C.dpuf

Related-Area: