BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

SAWIT Challenge

SAWIT Challenge merupakan sebuah bentuk kemitraan baru antara Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), dengan didukung oleh U.S. Agency for International Development Indonesia (USAID). Sejalan dengan moratorium mengenai konsesi kelapa sawit yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo baru-baru ini, kami berusaha menemukan dan mengembangkan ide-ide baru yang dapat membantu petani kecil Indonesia meningkatkan produktivitas serta memenuhi standar berkelanjutan.

Apakah anda tertarik untuk mengajukan solusi? Deadline kami adalah 16 Agustus 2016.

Kami mencari produk, teknologi, atau layanan yang dapat membantu petani kelapa sawit independen Indonesia dalam meningkatkan produktivitas sambil tetap memenuhi standar minyak kelapa sawit berkelanjutan. Secara spesifik, solusi harus dapat menjawab salah satu dari kebutuhan ini:


  • Akses terhadap input berkualitas seperti bibit, pupuk, tenaga kerja, teknologi, serta layanan tambahan untuk peningkatan kualitas dan keberlanjutan hasil produksi
  • Akses terhadap pasar terkini dan layanan informasi harga
  • Akses terhadap dana bagi petani yang belum memiliki layanan perbankan resmi
  • Pemetaan geografis dan data demografis yang mampu mengklarifikasi status kepemilikan lahan informal dari para petani, sehingga kepemilikan yang sah secara hukum dan sertifikasi berkelanjutan bisa didapatkan
  • Kemampuan untuk melacak dari perkebunan mana tanaman berasal dan pemberian jaminan kepada pembeli bahwa tanaman yang dihasilkan oleh petani diproduksi secara legal tanpa kegiatan deforestasi
  • Cara yang cepat dan hemat untuk mengirimkan buah sawit petani ke pabrik dalam waktu kurang dari 24 jam 


Informasi lengkap dan formulir bisa di temukan di sini: http://www.tantangansawit.org/sawit-challenge-statement-bahasa