BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

KKP Bantu Pemprov Sultra Rp.78,5 Millyar

KKP Bantu Pemprov Sultra Rp.78,5 Millyar
Posted by Mas'ud | Sunday, 16 February 2014  

KENDARINEWS.COM : Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sharif C, Sutardjo  di Pelabuhan Perikanan Samudara Kendari, Minggu (16/2/2014) mennyerahkan bantuan secara simbolis kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Nur Alam, SE. M.Si.
Bantuan senilai Rp. 78,5 Millyar lebih berupa, 12 Unit kapal 30 GT keatas pada tahun 2013 senilai 18 Millyar, 5 unit kapal berkapasitas 10 hingga 30 GT pada tahun 2013 senilai Rp. 3,7 Millyar, 13 unit kapal berkapasitas 30 GT keatas pada tahun 2014 senilai Rp. 19 Millyar, 5 unit kapal berkapasitas 10 hingga 30 GT pada tahun 2014 senilai Rp. 3,7 Millyar lebih.
Selain itu, bantuan 11 paket pengembangan usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan tangkap pada tahun 2013 senilai Rp. 1,1 Millyar,  bantuan 2 paket pengembangan usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan tangkap pada tahun 2014 senilai Rp.200 juta. pengembangan PPI Muna, satu paket pada tahun 2014 senilai Rp. 2 Millyar, pengembangan PPS Kendari, satu paket pada tahun 2014 senilai Rp. 25,6 millyar.
Kementrian juga memberikan bantuan penyedia rumah ikan sebanyak satu paket pada tahun 2014 dengan nilai Rp. 234 juta, kartu nelayan sebanyak 3300 lembar tahun 2014 dan sertifikat hak atas tanah (Sehat) nelayan sebanyak 1600 bidang pada tahun 2014, pengembangan usaha Mina Pedesaan (PUNM) perikanan budidaya sebanyak 38 paket, senilai Rp. 2, 4 Millyar lebih, pada tahun 2014, bantuan program  desa pesisir tangguh (PDPT) satu paket pada tahun 2014 senilai Rp. 920 Juta.
Sedangkan bantuan penyelenggaraan pendidikan satu paket tahun 2014 senilai Rp. 404 Juta, bantuan penyelenggaraan pelatihan pada tahun 2014 satu paket ,senilai Rp. 75 Juta, bantuan penyelenggaraan penyuluhan  satu paket pada tahun 2014 senilai Rp. 82 Juta, pengadaan sarana dan prasarana  enam paket pada tahun 2014 senilai Rp. 300 Juta dan pengadaan sarana sistem rantai dingin  pada tahun 2014 sebanyak tiga paket dengan nilai Rp. 150 Juta.
Sharif mengatakan, bantuan ke beberapa daerah merupakan wujud kepedulian Kementrian Kelautan dan perikanan (KKP) untuk mendukung program industrialisasi perikanan di daerah yang kokoh, mandiri berkelanjutan. “Diharapkan dengan adanya inovasi layanan perizinan usaha perikanan tangkap serta program – program bantuan KKP ini, industri perikanan tangkap bisa tumbuh, berkembang dan kondusif,”harapnya.
Sementara Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Nur Alam SE. M.Si mengatakan, tiga perempat luas wilayah di Sulta merupakan perairan, olehnya itu, sektor lapangan kerja yang formal berada diwilayah perairan.
“Langkah yang ditempuh KKP sangat tepat, sebab memberikan stimulasi kepada nelayan tangkap. Bantuan stimulus yang diberikan cukup membantu untuk menguatkan posisi para nelayan kita, yang kita ketahui hanya nelayan biasa,” ujar Nur Alam, Minggu (16/2).  
Atas nama masyarakat dan pemerintah, kata Nur Alam, mengapresiasi dan menyatakan program yang dilakukan oleh KPP sangat tepat, dan ini yang ditunggu – tunggu oleh masyarakat. Dengan bantuan ini, bagaimana kita meningkatkan nilai tambah dan daya saing nelayan kita.
Menanggapi keluhan nelayan, tentang kelakaan pasokan bahan bakar minyak (BBM), Nur Alam berharap, agar BBM bersubsidi harus diawasi karena digunakan pada non subsidi.
”Negara sudah menyiapkan BBM bersubsidi kepada kaum lemah, akan tetapi orang – orang menengah keatas yang memiliki kekuatan, tega – teganya mengambil potensi yang seharusnya dapat digunakan masyarakat lemah, namun digunakan untuk industri, sehingga harus dihukum seberat-beratnya pelaku itu,” tutur Nur Alam usai menerima bantuan dari KKP. (Mas’ud). 

Sumber: http://www.kendarinews.com/content/view/13608/26/