BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

70 Tahun Indonesia Merdeka Jalan di Rote Masih Tiga Meter

70 Tahun Indonesia Merdeka Jalan di Rote Masih Tiga Meter
Rabu, 5 Agustus 2015 08:14
Ferry Ndoen

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM---Lebih dari setengah abad Indonesia menikmati kemerdekan terbebas penjajahan dan menikmati hasil pembangunan ,namun di Kabupaten Rote Ndao wilayah terselatan Indonesia, kondisi infrastruktur jalan masih memrihatinkan.
Pasalnya, dari panjang ruas jalan kabupaten dengan total 504,66 kilometer (km) umumnya (rata-rata) lebar badan jalan kabupaten masih tiga meter dengan bahu jalan kiri-kanan satu meter.

Lebar badan jalan yang hanya tiga meter ini jauh dari ketentuan lebar jalan nasional minimal lebar jalan enam meter dengan bahu jalan (daerah milik jalan) pada kiri kanan jalan satu meter atau total delapan meter hingga sembilan meter.

Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Rote Ndao, Dominggus Modok, diwawancarai Pos Kupang di kantornya, di kompeks perkantoran Bumi Ti’ilangga Permai, Jalan Lekunik, Kecamatan Lobalain, membenarkan kondisi memrihatinkan ini, Sabtu (1/8/2015).

“Panjang jalan kabupaten di Kabupaten Rote Ndao 504,66 km umumnya lebar jalan masih tiga meter dengan bahu kiri-kanan jalan satu meter. Namun sejak tahun 2014 lalu, Pemda Rote Ndao melalui dinas teknis mulai memperlebar jalan kabupaten dengan membangun struktur badan jalan empat meter dengan bahu kiri-kanan jalan masing-masing satu meter. Sedangkan panjang jalan provinsi atau jalan strategis nasional 79,005 km,” jelas Modok.

Tentang alokasi penangan anpembangunan infrastruktur jalan kabupaten tahun 2014 yang sudah diperlebar empat meter, Minggus Modok mengaku kurang hafal karena data di stafnya kabid bina marga. “Alokasi dana bidang marga tahun lalu sekitar Rp 30 miliar lebih,” jelasnya

Namun soal alokasi pembangunan bidang bina marga TA 2015, Modok menjelaskan, pemerintah setempat menganggarkan dana sekitar Rp 40,6 miliar lebih dan khusus pembangunan jembatan Rp 4,6 miliar lebih

 “Dana ini selain untuk pembangunan jalan namun include untuk perencanaan dan pengawasan. Dari total dana Rp 40,6 miliar lebih dimanfaatkan untuk peningkatan jalan sepanjang 46 km konstruksi lapen/lapisan penetrasi dan juga untuk perkerasan jalan pedesaan sehingga total peningkatan jalan TA 2015 sepanjang 53 km.Selain itu ada juga pekerjaan hotmix 7,5 km,” jelas Minggus.

Pria murah senyum ini menjelaskan untuk pembangunan jembatan ada empat paket dengan total panjang 40 meter, yakni Jembatan Noandale, di Kecamatan Lobalain panjang 20 meter, Jembatan Kopadale di Rote Selatan panjang 6 meter, Jembatan Oembau di Rote Barat 6 meter serta Jembatan Batu Keli di Rote Tengah sepanjang 8 meter.

“Tahun 204 dan tahun 2015 pemerintah secara bertahap sudah mulai membangun struktur jalan dari lebar empat meter menjadi lima meter. Tahun 2015 alokasi dana Rp 40,6 miliar dan tahun 2014 sekitar Rp 30 miliar lebih,” pungkas Modok.

Pantauan Pos Kupang.com, sejumlah ruas jalan kabupaten yang panjangnya puluhan kilometer namun lebar masih tiga meter sperti pada lintasan jalan Jalan Lekunik menuju ke wilayah Keka, juga pada sejumlah titik lintasan di Rote tengah, Rote Barat, Rote Barat Daya, Rote Selatan dan Rote Barat Laut.(fen)

Sumber: http://kupang.tribunnews.com/2015/08/05/70-tahun-indonesia-merdeka-jalan-di-rote-masih-tiga-meter?page=2

Related-Area: