BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Cabang Dinas Pendidikan Kayan Hilir & Kayan Hulu Gelar Pertemuan Koordinasi

 

KIAT Guru Ringankan Tugas Pengawas Pendidikan

“Meski hanya beberapa saja sekolah yang didampingi KIAT Guru, kami bersyukur bahwa perubahannya berdampak pada sekolah lainnya yang tidak didampingi,” demikian ungkapan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan wilayah Kayan Hilir dan Kayan Hulu, kabupaten Sintang, Pak Seberius Matius Akon, S.Pd di hadapan peserta pertemuan koordinasi yang dihadiri para pengawas wilayah kecamatan Kayan Hilir, dan Kayan Hulu, serta beberapa pendamping KIAT Guru, Kamis (12/10).

Bertempat di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Kayan Hilir, Tim KIAT Guru yang diwakili Pelaksana Lapangan (PL), Nanang selaku Supervisor Kecamatan, dan Fasilitator Masyarakat (FM), Pendamping Desa menyampaikan laporan perkembangan program KIAT Guru di desa-desa rintisan program, yakni 13 Desa/SD di kecamatan Kayan Hilir, serta sebanyak 8 desa/SD di kecamatan Kayan Hulu.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Cabang Dinas, Pak Akon sapaan akrabnya, menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran program rintisan KIAT Guru di wilayah kerjanya. Pak Akon mengakui setelah adanya program KIAT Guru terjadi perubahan terhadap kedisiplinan guru-guru, terutama berkaitan dengan kehadiran guru setiap hari ke sekolah.  "Jadi kawan-kawan yang mendapatkan program KIAT Guru, ya lebih disiplinlah, bedalah tampilannya dengan sekolah-sekolah yang tidak mendapatkan KIAT Guru," ungkapnya.

Hal senada pun diungkapkan oleh Pak Bangsal, salah seorang Pengawas yang bertugas di SDN yang ada di kecamatan Kayan Hilir. Ia menyampaikan
sekolah binaannya yang ada di Kec. Kayan hilir paling banyak yang menjadi lokasi rintisan program KIAT Guru, sehingga tidak dapat dipungkiri setiap ke sekolah yang terdapat program KIAT Guru ia sering mendapatkan cerita dan keluh kesah dari guru-guru. "Setiap saya ke lapangan, tidak dapat dipungkiri ungkapan perasaan yang disampaikan oleh guru, misalnya penekanan kedisiplinan, serta penilaian dari masyarakat" katanya.

Tapi Ia pun menyadari dengan adanya program KIAT Guru, Pak Bangsal sangat bersyukur dan berterimakasih, karena sangat membantu meringankan tugas pengawasannya.  "Jika kita lihat dulu sebelum adanya KIAT Guru, masalah kehadiran ya...terkadang beberapa kawan-kawan guru suka mengabaikan tugas dan tanggungjawabnya. Sebentar ada di lokasi tugas, sebentar ada di kecamatan (Nanga Mau) dan kabupaten (Sintang) hingga berminggu-minggu, " curhatnya. “Bahkan dulu, guru yang mengabaikan tugasnya ditahan gajinya oleh bendahara, tapi tidak terlalu berdampak atas kehadirannya dan masih saja mengabaikan tugasnya," lanjutnya.

Tapi dengan adanya program KIAT Guru, ia sangat senang dan mendukung, karena tingkat kehadiran guru-guru makin baik dan lebih disiplin. Sebab katanya, kehadiran guru adalah hal yang menjadi nomor 1 (satu) mendapat perhatian.

Selain Pak Bangsal, Pengawas yang lain pun mengatakan hal yang sama, tentang perubahan yang terjadi di lokasi rintisan KIAT Guru, hingga mengatakan kenapa hanya sebagian saja sekolah yang mendapatkan program KIAT Guru, padahal program ini sangat menyadarkan atas tanggungjawab guru yang selama ini cenderung tidak hadir di sekolah. "Program ini sangat menyadarkan kawan-kawan Guru atas tugas yang diemban olehnya, sehingga sangat membantu kami saat melakukan supervisi setiap bulan," ungkapnya. Jika semua sekolah dijadikan lokasi program KIAT Guru, terutama yang ada di hulu, katanya sangatlah bagus, mengingat di sana jarang guru berada di lokasi tugas.

Pada kesempatan akhir, pertemuan koordinasi membahas rencana penyelenggaraan pertemuan Forum Peduli Pendidikan  di kecamatan Kayan Hilir (18-19 oktober 2017) dan kecamatan Kayan Hulu (24-25 oktober 2017). Selain itu juga sempat dibahas tentang rencana keberlanjutan pasca program KIAT Guru berakhir. Diinformasikan oleh Kepala Cabang Dinas, bahwa beberapa bulan ke depan, Cabang Dinas akan segera berubah menjadi UPTD (Unit Pengelola Teknis Daerah) yang dilanjutkan dengan penerbitan SK dan pelantikan oleh Bupati. “Semoga dengan perubahan kelembagaan itu, kami bisa lebih siap mengembangkan program ini ke beberapa sekolah lainnya,” harap Pak Akon.

Kontributor : Faisal Haris, FM KIAT Guru Kab. Sintang

Wilayah: