Pembangunan wilayah pesisir dan laut secara berkelanjutan merupakan kebijakan penting Departemen Kelautan dan Perikanan. Kebijakan tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa wilayah pesisir dan laut secara ekologis dan ekonomis potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui indeks kesesuaian dan indeks analisis dukung kawasan ekowisata hutan mangrove Sulawesi Selatan.penelitian ini dilaksanakan di tiga kabupaten yakni kabupaten Sinjai, kabupaten Jeneponto dan kab. Maros yang dimulai sejak April sampai September 2022.(selama enam bulan). Jenis Penelitian dalam penelitian ini menggunakan mix method. Analisis yang digunakan dengan Teknik penggambaran pada 4 aspek yakni Analisis Indeks Kesesuaian wisata, Evaluasi Kelayakan Ekowisata
Potensi ekowisata yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Jeneponto, Sinjai dan Maros secara umum dapat dikembangkan sebagai ekowisata. Walaupun terdapat objek wisata yang perlu untuk meningkatkan aspek ekowisata sehingga sesuai dengan syarat dari ekowisata.
Policy Paper: Kajian Tentang Pengembangan Ekowisata di Daerah Pesisir/Kepulauan
Attachment | Size |
---|---|
POLICY PAPER AMBAR (2).docx.pdf | 675.27 KB |