Publikasi Bank Dunia
Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia Oktober 2011 menyajikan perkembangan utama ekonomi Indonesia dalam tiga bulan terakhir. Laporan ini menempatkan perkembangan tersebut dalam konteks jangka panjang dan global, serta memberikan penilaian terhadap prospek ekonomi dan kesejahteraan sosial Indonesia. Laporan ini ditujukan untuk khalayak termasuk pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, pelaku pasar keuangan, serta
komunitas analis dan professional yang terlibat dalam ekonomi Indonesia.
Peristiwa-peristiwa di dunia internasional mendominasi perkembangan ekonomi Indonesia selama triwulan terakhir. Prospek pertumbuhan global telah melemah dan krisis hutang pemerintah di zona Euro telah meningkat. Gejolak pasar dan penghindaran risiko di dunia internasional juga telah meningkat, walaupun masih berada jauh di bawah kondisi pada akhir tahun 2008. Pasar-pasar saham berjatuhan dan negara ekonomi berkembang
utama (emerging markets) mengalami aliran keluar modal, memberikan tekanan terhadap nilai tukar mata uang mereka. Kinerja perekonomian domestik Indonesia tetap kuat, tetapi seperti di negara lainnya di kawasan, pasar keuangan Indonesia juga tidak kebal terhadap gejolak saat ini. Pada tanggal 22 September indeks harga saham dalam negeri merosot tajam sebesar 8,9 persen, penurunan harian terbesar sejak bulan Oktober 2008, dan saham dan obligasi yang dimiliki investor asing juga telah berkurang. Melihat ke depan, pertanyaannya adalah bagaimana kondisi yang semakin memburuk dan
meningkatnya ketidakpastian ekonomi global akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dalam jangka pendek?
Attachment | Size |
---|---|
IEQ-oct2011-bahasa.pdf | 2.29 MB |
- Log in to post comments
- 137 reads