Kompilasi Policy Brief, analisis potensi replikasi praktik baik di bidang kesehatan di Papua
Sebagai propinsi di ujung timur Indonesia, Papua masih bergelut dengan masalah kesehatan dan masalah sosial . Masih terjadi masalah kesehatan seperti angka kematian ibu melahirkan yang cukup tinggi, penyakit TB, dan penyakit malaria. Ada juga satu isu yang terkait dengan kesehatan yaitu pengelolaan anggaran Puskesmas yang sangat penting dalam penanganan masalah kesehatan komunitas.
Selain itu ada pula masalah sosial yang sering terjadi seperti kekerasan terhadap perempuan, yang masih menjadi momok dan korbannya bukan saja perempuan tapi anak-anak yang menjadi terlantar karena perceraian. Dalam rangka mengurangi masalah di atas, KINERJA-USAID melakukan assessment terhadap lima (5) praktek baik (good practices), yang pernah dilakukan di daerah lain atau yang pernah dilakukan di Papua sendiri, agar bisa dipakai mengatasi berbagai masalah di atas. Lima praktek baik (good practice) tersebut meliputi potensi implementasi rumah tunggu persalinan di Kabupaten Mimika, potensi implementasi rumah aman perempuan bagi korban KDRT di Kabupaten Mimika, potensi implementasi penanganan TB dan Malaria terpadu lewat Malaria Center di Kabupaten Jayapura, pengelolaan anggaran yang berpusat pada Puskesmas di Kota Jayapura, dan potensi implementasi mobile clinic bagi pelayanan kesehatan wilayah terpencil di Kabupaten Jayawijaya.
Referensi bagi assessment atau kajian tersebut berasal dari praktek yang sudah berlangsung di dalam Papua maupun dari luar Papua. Ditemukan bahwa praktek baik yang di dalam Papua maupun dari luar Papua dapat disinergikan dengan baik jika ingin memperoleh mutu pelayanan kesehatan yang lebih meningkat di waktu mendatang.
Attachment | Size |
---|---|
Kompilasi Policy Brief -analisis potensi replikasi Praktik Baik di Papua.pdf | 396.2 KB |
- Log in to post comments
- 468 reads