Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sulawesi Selatan, Triwulan IV-2013
Pada triwulan IV 2013, ekonomi Sulsel tumbuh 7,90% (yoy), di bawah triwulan III 2013 (8,26%; yoy), sehingga untuk keseluruhan tahun 2013 mencapai 7,65% (yoy). Dengan angka pertumbuhan tersebut, pertumbuhan ekonomi Sulsel tetap lebih tinggi daripada pertumbuhan nasional tahun 2013 (5,78%; yoy). Dari sisi permintaan, imbas kondisi perekonomian global yang belum pulih memicu pelemahan pertumbuhan ekspor. Sementara itu, perlambatan dari sisi sektoral didorong oleh turunnya produksi dan tingkat kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, untuk menjaga stabilitas pertumbuhan tahun ke depan, perlu langkah yang lebih aktif untuk memastikan realisasi dan penambahan proyek infrastruktur serta meningkatkan kembali minat wisatawan berkunjung.
Tingginya angka pertumbuhan ekonomi Sulsel pada periode akhir 2013 tersebut telah berhasil menekan tingkat pengangguran terbuka meskipun masih dihadapkan pada tantangan naiknya angka kemiskinan. Di sisi lain, peran keuangan daerah dalam pembangunan provinsi Sulsel hingga akhir 2013 masih cukup kuat dan perlu dijaga kesinambungannya di tahun 2014.
Inflasi Sulsel pada 2013 mengalami peningkatan dibandingkan laju inflasi pada 2012 namun tetap lebih kecil dari inflasi nasional. Hal ini tidak terlepas dari peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Sulsel yang diikuti dengan program pengendalian harga secara langsung maupun tidak langsung. Langkah yang sudah baik tersebut perlu dioptimalkan di tahun 2014 dengan terus menjaga kesinambungan produksi dan kelancaran distribusi. Kewaspadaan terhadap tekanan inflasi di tahun 2014 perlu ditingkatkan, terutama di awal dan akhir tahun, serta menghadapi perayaan hari besar keagamaan.
Attachment | Size |
---|---|
Seminar KER Sulsel 2013 Tw IV-full.pdf | 2.37 MB |
Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sulawesi Selatan Triwulan IV 2013.pdf | 1.48 MB |
- Log in to post comments
- 227 reads