Laporan Monitoring Global 2010. Diterbitkan oleh World Bank. Author: Delvin Go. Co-Author: Richard Harmsen
Sejak tahun 1990-an sampai ketika krisis mulai terjadi pada tahun 2008, negara berkembang, termasuk negara berpenghasilan rendah, telah membuat kemajuan besar dalam pembangunan manusia. Tetapi, krisis menyerang dua pendorong kemajuan MDG yang sangat penting: pertumbuhan yang lebih cepat dan penyampaian layanan yang lebih baik. Dampak yang terjadi jelas-jelas negatif karena parahnya resesi dan kecenderungan indikator pembangunan manusia untuk anjlok jauh lebih besar saat keadaan sedang buruk dibandingkan dengan peningkatan saat keadaan sedang baik. Namun
efek asimetris ini merupakan perkiraan dari krisis di masa lalu, yang sering kali diakibatkan oleh guncangan internal, seperti kegagalan kebijakan domestik, konfl ik, dan kegagalan kelembagaan. Berlawanan dengan keadaan di masa lalu, krisis kali ini diakibatkan oleh guncangan eksternal, dan kebijakan serta kelembagaan di negara berkembang sudah sangat membaik selama 15 tahun terakhir. Selain itu, banyak negara yang tetap mempertahankan jaring pengaman sosial meskipun menghadapi penurunan pendapatan. Inilah penyebab mengapa dampak krisis kali ini terhadap MDG lebih ringan jika dibandingkan dengan krisis di masa lalu.
Attachment | Size |
---|---|
Buku GMR-1.pdf | 4.75 MB |
Buku GMR-2.pdf | 4.07 MB |
Buku GMR-3.pdf | 2.54 MB |
Overview GMR 2010 in Bahasa.pdf | 424.18 KB |
Overview GMR 2010 in English.pdf | 920.29 KB |
- Log in to post comments
- 299 reads