BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Gambaran Umum Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan bagi Masyarakat Desa dalam Program BangKIT

Cetakan Pertama, Desember 2023
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang ©2023
World Bank

 

Summary: 

Lima puluh satu persen dari dari 13.232 desa tertinggal di Indonesia berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI), dimana masyarakatnya lebih bergantung pada mata pencaharian berbasis sumber daya alam dan lebih rentan terhadap guncangan iklim. Masyarakat di KTI, rata-rata lebih terpencil, kurang terintegrasi secara ekonomi dengan pusat perkotaan, dan memiliki lebih sedikit peluang untuk mendapatkan penghasilan alternatif dibandingkan
di Indonesia bagian barat. Akibatnya, lebih dari separuh pekerja buruh pedesaan bekerja di pertanian, yang tetap menjadi sumber utama mata pencaharian lokal. Komunitas-komunitas ini menghadapi kerentanan yang lebih besar terhadap risiko perubahan iklim, termasuk kekeringan yang berkepanjangan, perubahan suhu, dan variabilitas curah hujan, tetapi memiliki kapasitas adaptasi yang lemah terhadap guncangan penghidupan yang disebabkan oleh iklim.

Indonesia Inclusive Livelihoods for Poor Rural Communities in Eastern Indonesia atau Pengembangan Penghidupan Masyarakat Yang Inklusif di Pedesaan Kawasan Indonesia Timur (BangKIT) adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan akses peluang penghidupan bagi masyarakat yang rentan terhadap kemiskinan dan kerawanan pangan di desa sasaran Provinsi Maluku dan Nusa Tenggara Timur, melalui pengembangan perencanaan penghidupan yang inklusif dan berbasis masyarakat, digabungkan dengan penguatan kerja sama di tingkat lokal untuk mendukung inisiatif penghidupan yang dimotori oleh masyarakat.

Rating: 
Average: 1 (1 vote)