BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Diagnosis Pertumbuhan Indonesia: Prioritas Strategi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik

Summary: 

Suatu negara memiliki pilihan kebijakan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Namun dengan sumber daya yang terbatas, kebijakan pembangunan harus diprioritaskan untuk mengatasi permasalahan yang paling menghambat peningkatan pertumbuhan ekonomi. Growth Diagnostics memberikan kerangka analisis untuk mengidentifikasi kendala paling mengikat (most binding constraint) bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Studi ini merupakan salah satu background study penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pohon diagnosis digunakan untuk menjawab pertanyaan “Apa yang menjadi penghambat rendahnya inovasi dan investasi produktif”. Investasi produktif didefinisikan sebagai investasi yang menghasilkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Hal ini dilatarbelakangi kondisi pertumbuhan Indonesia yang menurun dalam beberapa tahun terakhir. Pada saat yang bersamaan, share investasi terhadap PDB merupakan salah satu yang terendah, yang menunjukkan rendahnya efektivitas investasi. Studi ini menemukan bahwa regulasi dan institusi merupakan penghambat utama terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Regulasi yang ada cenderung bersifat restriktif dan tidak mendukung penciptaan dan pengembangan bisnis. Dari sisi institusi yang menggambarkan situasi kelembagaan yang menyusun regulasi memiliki masalah dalam hal: kurangnya penyelarasan strategis, lemahnya pengawasan, dan tanggung jawab kelembagaan yang tumpang tindih.

Korupsi dan inefisiensi birokrasi juga merupakan masalah. Keluhan ini adalah tema umum di kalangan bisnis swasta dan juga di antara sektor sosial seperti kesehatan dan pendidikan.

Rating: 
Average: 1 (1 vote)