Kemampuan berwirausaha oleh petani merupakan salah satu target dari Proyek GADING. Petani maupun penerima manfaat lainnya dibekali pengetahuan bertani secara berkelanjutan dengan memanfaatkan ampas biogas (bio-slurry) dan tanaman air berptotein tinggi Lemna sp. Materi mengenai bio-slurry dan Lemna sp. juga telah dikemas oleh Konsorsium Hivos dalam beberapa modul pelatihan sebelum “Modul Kewirausahaan Bio-slurry” ini diterbitkan.

Penerima manfaat dipandu untuk menjadikan bio-slurry, Lemna, dan kegiatan turunannya menjadi sebuah bisnis. Harapannya, penerima manfaat dapat meningkatkan taraf hidup melalui kemampuan bisnisnya. Adapun kegiatan usaha turunan yang dimaksud meliputi budidaya cacing, pembuatan pakan ternak, budidaya ikan, usaha susu sapi, dan sebagainya.

Konsorsium Hivos (Hivos, Yayasan Rumah Energi dan Wageningen University and Research) menyusun modul ini bersama dengan World Education Indonesia dan didukung oleh Millennium Challenge Account – Indonesia (MCA-I) dalam Program Kemakmuran Hijau. Proyek Kemakmuran Hijau mendukung target nasional untuk mengurangi emisi gas-gas rumah kaca dan mendorong pengembangan energi terbarukan melalui pengembangan model yang inovatif dan holistik dalam pengelolaan sumber daya alam dan energi terbarukan demi meningkatkan kegiatan produktif yang rendah karbon dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.