BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

Antara Patriarkhisme dan Islam

Penulis: Nurhayati

Agama Islam identik dengan kata patriarkhisme. Hal tersebut dikarenakan adanya anggapan bahwa beberapa dalil yang mengharuskan perempuan untuk membatasi ‘dirinya’ dalam menjalani kehidupan. Patriarkhisme sendiri adalah semacam peradaban yang dibangun diatas pondasi kekuasaan laki-laki. Praktik ketidaksetaraan manusia bisa kita lihat sebagai bentuk budaya patriarkhisme. Lalu pertanyaannya, apakah memang benar bahwa Agama Islam adalah agama yang melanggengkan budaya patriarkhisme dalam ajarannya?

Urgensi Pendidikan Gender dan Tinjauan HAM pada Isu Gender

Penulis Samuella Christy 

Masih dalam euforia masa orientasi pengenalan kampus, beberapa kejadian di kampus-kampus pun sempat viral di linimasa media sosial. Sebut saja soal ospek di salah satu universitas yang dianggap ‘ketinggalan zaman’ karena masih terdapat tradisi senior yang meneriaki mahasiswa barunya. Baru-baru ini, mahasiswa baru asal Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin yang mengaku non-biner atau non binary berujung diusir oleh dosennya.

Perspektif GEDSI dalam Kebijakan Energi untuk Kemiskinan di Indonesia

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, menyebutkan bahwa “Pengelolaan energi ditujukan untuk meningkatkan akses masyarakat tidak mampu dan/atau yang tinggal di daerah terpencil terhadap energi, guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata”. Berdasarkan UU tersebut maka pemerintah perlu mewujudkan pengelolaan energi dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara umum terutama memprioritaskan kelompok marginal yang masih belum mampu mengakses konsumsi energi.

Riset: Pandemi COVID-19 Akibatkan Anak-Anak Indonesia Mengalami Dampak Bertumpuk

Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dan kini memasuki tahun ketiga berdampak besar pada mayoritas penduduk di segala bidang kehidupan. Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan mengalami penurunan kualitas hidup dan kesejahteraan karena mereka masih bergantung pada keluarga.

UU TPKS bisa jadi momentum berantas kekerasan seksual di sekolah – salah satu dosa besar dunia pendidikan

Parlemen akhirnya mengesahkan Undang-Undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) setelah diperjuangan oleh masyarakat dan elemen sipil selama kurang lebih 10 tahun.

Namun, payung hukum yang mengatur lingkup, penanganan, dan pemidanaan kekerasan seksual ini bukan tujuan akhir. Indonesia menghadapi tugas besar untuk mengimplementasikan dan membudayakannya dalam berbagai lini dan ranah kehidupan – termasuk dunia pendidikan.

Hal ini penting mengingat banyaknya kasus kekerasan seksual di kalangan anak, remaja, dan pelajar dalam beberapa tahun terakhir.

Mengatasi Perubahan Iklim dengan Inovasi Sosial

Oleh: Bintang W. Putra

Penanda lahirnya perubahan iklim di planet kita ialah lahirnya Revolusi Industri pertama yang menyebabkan meningkatkan karbon dioksida secara drastis. Perubahan iklim sudah mulai dirasakan pada tahun 1885, seorang ilmuwan bernama Svante Arrhenius mengamati bahwa peningkatan suhu udara punya kaitan erat dengan meningkatnya jumlah karbon dioksida yang dihasilkan.

Inilah Pengalaman Kami Para PRT: Mengikuti Forum Pekerja Perempuan Sedunia

Pada awal Juli 2022 ini, saya bersama sejumlah wakil Sekolah Pekerja Rumah Tangga/ SPRT berkesempatan mengikuti Forum Pekerja Perempuan Sedunia. Di sana kami memaparkan kerja-kerja yang telah kami lakukan di Indonesia, termasuk perjuangan kami demi disahkannya UU Perlindungan PRT.
Jumiyem
Inilah pengalaman kami para Pekerja Rumah Tangga (PRT) dalam Forum Pekerja Perempuan Dunia.

Riset INFID: Mayoritas Orang Muda Indonesia Toleran

Riset INFID: Mayoritas Orang Muda Indonesia Toleran

Kamu setuju khan jika perjuangan toleransi, kebhinekaan dan kebebasan beragama banyak tergantung pada peran generasi muda?

Dalam beberapa tahun terakhir, situasi toleransi beragama di Indonesia dalam kondisi baik. Namun, benih intoleransi ternyata masih bertahan dengan jumlah yang kecil. Jumlah ini masih tetap perlu untuk diawasi mengingat penyebaran intoleransi, radikalisme dan kekerasan memanfaatkan platform digital untuk menyasar generasi Z dan millenial.

Pages