BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Dua Investor di Sulteng Mulai Bangun Fasilitas

Submitted by itaibnu on Wed, 05/02/2014 - 09:15

Menkeu: Harus Bangun Pengolahan
Dua Investor di Sulteng Mulai Bangun Fasilitas

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Keuangan M Chatib Basri menegaskan, bea keluar mineral akan konsisten dilakukan. Komitmen perusahaan pertambangan agar segera membangun instalasi pengolahan dan pemurnian tidak cukup. Saatnya perusahaan-perusahaan itu mulai membangun.

Chatib Basri di Jakarta, Selasa (4/2), menegaskan, bea keluar merupakan instrumen untuk memaksa perusahaan pertambangan membangun instalasi pengolahan dan pemurnian atau smelter di Indonesia.

Mengakhiri Era VOC

Submitted by itaibnu on Wed, 05/02/2014 - 09:16

Mineral Mentah
Mengakhiri Era VOC

Vereenigde Oost-Indische Compagnie atau VOC mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia selama 1602-1798. Setelahnya dan sampai detik ini, korporasi-korporasi baru melanjutkan. Artinya, eksploitasi ”Tanah Air” sudah berlangsung selama 412 tahun.

Sejak zaman VOC, korporasi meraup keuntungan dari ekspor sumber daya alam (SDA) mentah. Setelah kemerdekaan Indonesia tahun 1945, model ini terus berlanjut. Jika VOC lebih gemar menjual rempah-rempah, korporasi setelahnya lebih getol mengeruk mineral mentah.

Mengenang Pembantaian 40.000 Warga Galung Lombok...

Submitted by itaibnu on Wed, 05/02/2014 - 09:33

Mengenang Pembantaian 40.000 Warga Galung Lombok...
Rabu, 5 Februari 2014 | 06:28 WIB
KOMPAS.com

POLEWALI MANDAR,KOMPAS.com - Sejarah pembantaian terhadap korban 40.000 jiwa rakyat oleh tentara Nederland Indische Civil Administration (NICA) di bawah komando Raymond Paul Pire Westerling di Galung Lombok Tinambung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada 1 Februari 1947, direka ulang dalam sebuah drama kolosal.

Akhirnya, Warga di Pedalaman Sumba Timur Bisa Nikmati Listrik

Submitted by itaibnu on Wed, 05/02/2014 - 09:51

Akhirnya, Warga di Pedalaman Sumba Timur Bisa Nikmati Listrik

    Written by  Heinrich Dengi
    Tue,04 February 2014 | 18:12

KBR68H, Waingapu - Ratusan keluarga di Desa Kamanggih dan sekitarnya di Kecamatan Kahunga Eti, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah bisa menikmati listrik sepanjang hari sejak sebulan lalu.

Ketua Koperasi Serba Usaha Kamanggih,  Hinggu Panjanji mengatakan, sudah lebih sebulan ini PLN memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH)  Mbakuhau.

PLN Garansi Listrik Sulsel Tetap Aman Tahun Ini

Submitted by itaibnu on Wed, 05/02/2014 - 10:07

PLN Garansi Listrik Sulsel Tetap Aman Tahun Ini
Rabu, 5 Februari 2014 08:44 WITA

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka 145 ribu sambungan baru bagi masyarakat di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), tahun 2014.
  

Dari jumlah tersebut ‘jatah’ pelanggan baru di Sulsel sebanyak 102 ribu pelanggan. Target tersebut menurun dibandingkan tahun 2013 lalu berkisar 166 ribu dengan realisasi 188 ribu sambungan baru.
  

KTI Watch: Capres Harus Punya Konsep Pembangunan KTI

Submitted by itaibnu on Wed, 05/02/2014 - 10:10

KTI Watch: Capres Harus Punya Konsep Pembangunan KTI
Selasa, 4 Februari 2014 20:58 WITA

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -Direktur Kawasan Timur Indonesia Watch- KTI Watch, Razikin Juradi, berharap calon presiden RI mempunyai konsep pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Menurutnya kawasan timur Indonesia menghadapi problem mendasar, yaitu kurangnya infrastruktur. Semestinya pembangunan yang sistainable itu adalah pembangunan yang berbasis pada ketersediaan infrastruktur yang memadai.

Kelompok Wanita Tani Tanralili Maros Juara Lomba Cipta Menu Bergizi

Submitted by itaibnu on Wed, 05/02/2014 - 10:12

Kelompok Wanita Tani Tanralili Maros Juara Lomba Cipta Menu Bergizi
Selasa, 4 Februari 2014 16:55 WITA

MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM- Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Lomba ini diikuti 20 peserta dari kelompok wanita tani (KWT) dari 14 Kecamatan di Maros, Selasa (4/2/2014).

Pages