BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pengetahuan remaja soal bahaya HIV/AIDS rendah

Pengetahuan remaja soal bahaya HIV/AIDS rendah
Jumat, 12 Desember 2014 21:24 WIB | 4.332 Views
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

"Pengetahuan remaja soal kesehatan reproduksi, napza dan seks bebas masih rendah. Kita harus membuat mereka mengerti," ujar Nila dalam acara bertema "Remaja Indonesia Peduli AIDS," di Kampus Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, Jumat (12/12).

"Pengetahuan remaja soal bahaya HIV dan AIDS masih rendah, sekitar 11 persen. Kita harapkan ada peningkatan menjadi 95 persen," kata dia.

41 sekolah di Mataram lanjutkan Kurikulum 2013

41 sekolah di Mataram lanjutkan Kurikulum 2013
Selasa, 16 Desember 2014 16:36 WIB | 5.361 Views
Pewarta: Nirkomala

    Sementara sisanya tetap menggunakan Kurikulum 2006

Mataram (ANTARA News)- Sebanyak 41 sekolah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan lanjut menggunakan Kurikulum 2013 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006.

NTT tunggu petunjuk lebih lanjut soal kurikulum

NTT tunggu petunjuk lebih lanjut soal kurikulum
Rabu, 17 Desember 2014 13:29 WIB | 3.737 Views
Pewarta: Hironimus Bifel

    ...masih sangat umum.

Kupang (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur (NTT), Sinun Petrus Manuk, menunggu petunjuk lebih lanjut terkait diterimanya penghentian pelaksanaan Kurikulum 2013.

Musrenbangnas Pertama Pemerintahan Jokowi

Musrenbangnas Pertama Pemerintahan Jokowi
Kamis, 18 Desember 2014 | 08:41 WIB
KOMPAS.com/SABRINA ASRIL

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo direncanakan membuka resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), Jakarta, Kamis (18/12/2014). Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan menutup Musrenbangnas tersebut.

Musrenbangnas 2014 dihelat setelah sebelumnya dilaksanakan Musrenbang Regional di lima kota. Musrenbangnas ini digelar dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Periode 2015-2019.

"Rebo Bontong", Ritual Warga Lombok Bersihkan Diri dari Penyakit

"Rebo Bontong", Ritual Warga Lombok Bersihkan Diri dari Penyakit
Rabu, 17 Desember 2014 | 18:00 WIB
KOMPAS.com/ Karnia Septia

MATARAM, KOMPAS.com - Perayaan mandi Safar "Rebo Bontong" (hari Rabu terakhir), dilakukan oleh sebagian masyarakat suku Sasak, suku asli Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ritual ini dipercaya oleh masyarakat untuk membersihkan diri dari segala macam penyakit selama satu tahun ke depan.

Masyarakat hukum adat

Masyarakat hukum adat
Ketika Hak Asasi Dilanggar

MASYARAKAT adat di Indonesia terus menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia. Lebih dari 30 jenis pelanggaran hak asasi terjadi pada komunitas masyarakat hukum adat Indonesia. Selain itu, terjadi konflik yang berakar pada soal legitimasi dan legalitas. Tak ada lembaga setingkat menteri yang bertugas menyelesaikan konflik-konflik itu.

Internet untuk 11 Kampung Nelayan

KELAUTAN
Internet untuk 11 Kampung Nelayan

JAKARTA, KOMPAS — Setelah meluncurkan Kampung Nelayan Digital di Muara Angke, Jakarta, pada November lalu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (17/12), membuka lagi akses layanan teknologi informasi dan komunikasi di 10 kampung nelayan.

Mewujudkan Layanan Kesehatan bagi Semua

LAPORAN AKHIR TAHUN
Mewujudkan Layanan Kesehatan bagi Semua

SETELAH hampir setahun Jaminan Kesehatan Nasional berjalan, sekitar 132 juta orang terdaftar pada program itu. Cakupan kepesertaan yang luas itu menjadi tantangan yang harus dijawab pemerintah dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata.

Apalagi melalui Program Indonesia Sehat, pada tahun 2015, cakupan kepesertaan akan diperluas dan manfaat layanan kesehatan yang diberikan akan ditambah.

Memperkuat BKKBN

LAPORAN AKHIR TAHUN
Memperkuat BKKBN

RENCANA menghidupkan lagi Kementerian Kependudukan berembus kencang selama penyusunan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, asa itu pupus saat Kabinet Kerja diumumkan. Kepentingan politik membuat sektor kependudukan kembali dikorbankan.

Pages