BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Kemdikbud Segera Luncurkan Neraca Pendidikan Daerah

Kemdikbud Segera Luncurkan Neraca Pendidikan Daerah
Ester Lince Napitupulu
Siang | 9 Februari 2016 15:31 WIB Ikon jumlah hit 74 dibaca Ikon komentar 0 komentar

LOMBOK TENGAH, KOMPAS — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan segera meluncurkan neraca pendidikan daerah. Informasi yang ada di neraca pendidikan daerah dapat dimanfaatkan semua pihak untuk mengawasi penggunaan anggaran pendidikan di daerah.
Toto S

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di sela-sela peringatan Hari Pers Nasional 2016 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/2), mengatakan meskipun pendidikan sudah diotonomikan ke daerah, semangat untuk membangun pendidikan di daerah belum terlihat. Anggaran pendidikan yang dialokasikan dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) belum berpihak pada pendidikan. Alokasinya masih jauh dari minimal 20 persen.

"Di neraca pendidikan daerah akan dibuka secara jelas input dan output dari pendidikan daerah di tingkat kota/kabupaten. Ini bisa jadi bahan bagi semua orang yang peduli pendidikan untuk menuntut perbaikan kebijakan pendidikan di daerah," ujar Anies.

Anies mengatakan anggaran pendidikan dari APBN pada 2015 sekitar Rp 419 triliun. Dari dana tersebut, yang ditransfer ke daerah mencapai Rp 267 triliun atau sekitar 63 persen. Namun, dukungan dari APBD tidak signifikan.

Di neraca pendidikan daerah dipaparkan alokasi APBD dan APBN setiap daerah. Lalu dipaparkan kinerja pendidikan di daerah yang tecermin dari kondisi guru dan nilai uji kompetensi guru, siswa, dan nilai ujian nasional, rasio guru : siswa, jumlah warga buta aksara, hingga kondisi sarana prasarana sekolah.

Menurut Anies, neraca pendidikan daerah akan diluncurkan bersamaan dengan rembuk pendidikan nasional Kemdikbud 2016 akhir Februari ini. Neraca diserahkan kepada pemerintah daerah dan pemangku kependidikan lain.

Sulistiyo, anggota Dewan Perwakilan Daerah, mengatakan, otonomi daerah belum menggembirakan untuk dunia pendidikan. Kemajuan pendidikan suatu daerah bergantung keberpihakan pimpinan daerah apakah peduli pendidikan atau tidak.

Padahal, pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat strategis bagi kemajuan daerah. "Tapi, pendidikan sering hanya wacana kampanye. Terlihat keberpihakan anggaran belum mendukung," ujar Sulistiyo.

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2016/02/09/Kemdikbud-Segera-Luncurkan-Neraca-Pendidikan-Daera

Related-Area: