BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Isu Lingkungan Diminati Relawan Muda

Isu Lingkungan Diminati Relawan Muda
Laraswati ariadne anwar
Siang | 2 Februari 2016 12:21 WIB Ikon jumlah hit 206 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Anak-anak muda di Indonesia beramai-ramai ingin berkontribusi kepada masyarakat dengan cara menjadi relawan di lembaga-lembaga sosial. Isu mengenai lingkungan merupakan yang terpopuler karena berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari.

Menurut data indorelawan.org, sebuah situs yang berfungsi sebagai penghubung antara relawan dan lembaga yang membutuhkan, isu terpopuler ialah lingkungan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan anak muda, dan seni. Direktur Indorelawan Marsya Anggia yang dihubungi di Jakarta, Selasa (2/2/2016), mengatakan bahwa ada 140 organisasi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergabung dengan Indorelawan serta terdapat 10.000 relawan terdaftar.

Dari keseluruhan isu yang ada, relawan ternyata amat perhatian kepada segala sesuatu yang terkait dengan lingkungan. "Isu lingkungan mencakup soal sampah hingga pembalakan liar," kata salah satu pendiri Indorelawan, Widharmika Agung, ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (30/1).

Data menunjukkan dari total 10.000 relawan yang dikelola Indorelawan sepanjang 2015, sebanyak 1.825 orang berkutat pada isu lingkungan, 1.722 orang di isu pendidikan, 1.026 orang di pengembangan masyarakat, 897 orang di pengembangan anak muda, dan hanya 873 orang di bidang seni.

"Umumnya mereka bergabung dengan lembaga yang mengampanyekan kebersihan lingkungan. Mayoritas di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok," tutur Widharmika. Beberapa organisasi tersebut ialah Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Bersih Nyok!, Green Peace, dan Waste 4 Change.

Dari alasan yang dicantumkan para relawan ketika mendaftar di lembaga-lembaga pro-lingkungan tersebut, relawan rata-rata mengatakan bahwa mereka kesal dengan keadaan lingkungan tempat tinggal mereka yang kotor dan semrawut akibat ketidakdisiplinan masyarakat dalam menjaga kebersihan. "Banyak juga yang mengaku terdampak banjir akibat lingkungan yang tidak dijaga. Jadi, isu lingkungan memang sesuatu yang langsung mereka rasakan," ujar Widharmika.

Sadar hidup layak

Sosiolog Universitas Negeri Jakarta, Muchlis Rantoni Luddin, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (31/1/2016), menjelaskan bahwa fenomena meningkatnya kesadaran anak muda adalah akibat dari bertambahnya jumlah kelas menengah terdidik yang kini berjumlah lebih kurang 40 juta jiwa di Indonesia. "Dari kecil, mereka belajar tentang hidup layak. Sebagian juga sudah pernah ke luar negeri sehingga bisa membandingkan kualitas tempat tinggal mereka dengan negara-negara lain," tuturnya.

Menurut dia, kepedulian sekelompok orang tersebut hendaknya bisa dijadikan kesadaran kolektif masyarakat Tanah Air. Caranya dengan membuat gerakan nasional yang difasilitasi pemerintah. Pasalnya, kalau mengandalkan LSM, wilayah jangkauan hanya di titik-titik tertentu.

"Pemerintah bisa mencanangkan gerakan nasional bersih desa atau gerakan tempat mandi, cuci, dan kakus umum yang layak," ujar Muchlis. Relawan dan LSM bisa diturunkan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan program dan melatih masyarakat. Sebagai hadiah, desa yang bersih bisa diberi penghargaan. Hal tersebut bisa memotivasi warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.

Penyambung

Indorelawan merupakan lembaga yang didirikan pada 2013 dengan tujuan merekrut relawan dan menjodohkan mereka dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan bantuan. "Bagi lembaga, hal ini menghemat waktu dalam mencari relawan karena di Indorelawan, orang-orang yang mendaftar sudah disaring sesuai kriteria kapasitas yang dibutuhkan," kata Wibowo Sulistio, pengurus Yayasan Komunitas Taufan, salah satu lembaga yang menggunakan jasa Indorelawan.

Sejauh ini, menurut Marsya Anggia, mayoritas lembaga dan relawan yang bekerja sama dengan Indorelawan berada di Jabodetabek. Di luar daerah tersebut baru Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2016/02/02/Isu-Lingkungan-Diminati-Relawan-Muda

Related-Area: