PEMBANGUNAN
Target Pengangguran Bisa Meleset
Ikon konten premium Cetak | 26 Agustus 2015 Ikon jumlah hit 216 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Pelambatan pertumbuhan ekonomi bisa membuat pembangunan ekonomi meleset dari target. Padahal, pembangunan berkaitan dengan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

"Kami sudah membuat proyeksi. Kalau pertumbuhan ekonomi tahun ini 5 persen, angka pengangguran diperkirakan 5,7 persen, sedangkan targetnya 5,6 persen," kata Deputi Bidang Kemiskinan Ketenagakerjaan dan Usaha Kecil Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rahma Iriyanti, di Jakarta, Selasa (25/8).

Hal yang sama juga diperkirakan terjadi pada tingkat kemiskinan yang targetnya 10,3 persen pada 2015. Angka kemiskinan pada Maret 2015 sebesar 10,96 persen. Untuk mencapai target, pemerintah harus menurunkan angkanya minimal 0,6 persen. "Ini agak berat," kata Rahma.

Penyebab melesetnya target pembangunan, menurut Rahma, lebih banyak karena pelambatan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, pemerintah mengusahakan peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi tahun ini ditargetkan 5,7 persen. Pertumbuhan ekonomi semester I tahun 2015 sebesar 4,7 persen, melambat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014. Atas realisasi tersebut, Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2015 berkisar 5-5,2 persen.

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, tidak mudah mencapai target pembangunan saat pertumbuhan ekonomi melambat.

"Target kemiskinan sangat dipengaruhi kondisi eksternal. Ada kondisi yang tidak bisa kita kendalikan sepenuhnya. Namun, kita tetap akan menunjukkan upaya memperbaiki kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan," kata Bambang.

Sebelumnya, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menengarai pemburukan indikator kesejahteraan juga disebabkan lemahnya akurasi kebijakan pemerintah. (LAS)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/08/26/Target-Pengangguran-Bisa-Meleset