JAMINAN SOSIAL
Sosialisasikan Program dengan Lebih Baik
12 Agustus 2015
JAKARTA, KOMPAS — Jaminan sosial ketenagakerjaan yang berlaku 1 Juli 2015 merupakan jaminan menyeluruh. Sebab, tidak hanya menaungi pekerja formal, tetapi juga pekerja sektor informal.
Oleh karena itu, sosialisasi perlu dilakukan dengan lebih baik untuk mendorong program tersebut.
"Saat Jamsostek masih berlaku, hanya menaungi pekerja sektor formal dan tingkat kepesertaannya bisa dibilang kurang dari 50 persen," kata peneliti Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Triyono dalam diskusi publik "Menelaah Implementasi Jaminan Sosial Nasional", di Jakarta, Selasa (11/8).
Menurut Triyono, hanya sedikit pekerja informal yang ikut Jamsostek. Hasil penelitian Pusat Penelitian Kependudukan tahun 2010 di Yogyakarta dan Surabaya menunjukkan, dari 100 pekerja, hanya kurang dari 5 persen yang mengikuti asuransi atau jaminan sosial.
"Yang mengikuti jaminan kesehatan 54 persen," katanya.
Menurut Triyono, keikutsertaan program jaminan kesehatan tinggi karena saat itu ada intervensi Pemerintah Kota Yogyakarta melalui program Jaminan Kesehatan Daerah hingga tingkat kelurahan.
Triyono menambahkan, berdasarkan hasil penelitian tahun 2011-2013, tingkat kepesertaan sektor informal di Kota Tangerang dan Solo juga rendah. Sejauh ini, masih banyak tantangan bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk melayani semua pekerja dan buruh di Indonesia. Tantangan itu antara lain berupa populasi yang besar, geografis yang luas, kondisi infrastruktur, dan dominasi sektor informal.
"Salah satu kendala adalah sosialisasi yang kurang dan efektif," ujarnya.
Tidak maksimal
Menurut anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional Bambang Purwoko, operasional jaminan sosial tidak bisa maksimal jika tidak ada proteksi sosial. "Jaminan sosial akan bagus kalau ada proteksi sosial," katanya.
Kepala Divisi Komunikasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Abdul Cholik pernah menyampaikan, sepanjang Agustus ini, BPJS menggelar sosialisasi era baru jaminan sosial ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan Fair di 11 kantor wilayah. Kegiatan tersebut untuk menyosialisasi dan mengedukasi masyarakat umum dan peserta mengenai BPJS Ketenagakerjaan. (CAS)
Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/08/12/Sosialisasikan-Program-dengan-Lebih-Baik
-
- Log in to post comments
- 114 reads