BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Wisman Wisata Bahari Ditargetkan

Industri
Wisman Wisata Bahari Ditargetkan
 1 Agustus 2015

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pariwisata memutuskan akan menggelontor Rp? 10 miliar untuk mendorong wisata bahari yang dimotori oleh PT Pelni (Persero). Diharapkan, wisata bahari bisa mendatangkan 50.000 wisatawan asing dan meningkatkan porsi dalam angka total pendapatan dari sektor pariwisata.

Selama ini, wisata bahari baru? menyumbangkan 10 persen dari devisa pariwisata sebesar 10 miliar dollar AS. Wisata bahari Malaysia menyumbangkan 40 persen dari devisa 20 miliar dollar AS atau 8 miliar dollar AS.

"Jika kita terus mengembangkan dan mempromosikan wisata bahari, diharapkan bisa mendorong pariwisata mencapai target yang kita harapkan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan PT Pelni, di atas KM Kelud, Jakarta, Jumat (31/7). Penandatanganan itu dilakukan oleh Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara dengan Direktur Utama PT Pelni (Persero) Elfien Goentoro.

Menurut Arief, dengan tambahan dana Rp 10 miliar, diharapkan sektor wisata bahari bisa mendatangkan devisa Rp 500 miliar atau setara dengan 50.000 wisatawan asing. "Untuk mencapai ini, Pelni jangan berhadap-hadapan dengan penerbangan murah. Pelni harus membuat program-program di mana hanya Pelni yang bisa masuk," katanya. Wisata bahari yang paling disukai wisatawan adalah wisata bentang laut atau wisata di sepanjang pantai. Selain itu, wisata bawah laut, seperti menyelam dan snorkling.

Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro menyambut baik dukungan dari Kemenpar untuk mengembangkan wisata bahari. "Tentu, Pelni tidak bisa bekerja sendiri untuk mencapai apa yang diharapkan pemerintah. Kami akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, baik agen perjalanan, pelabuhan, dan sebagainya," katanya. Saat ini, Pelni sudah menjadikan wisata bahari sebagai salah satu program. Tahun ini, Pelni akan menggelar 7 paket wisata bahari, yakni ke ?Karimun Jawa, Wakatobi, Derawan, Banda Naira, Misool, Wayag, dan Anambas.

"Kami menjemput wisatawan dari kota terdekat, seperti di Semarang untuk wisata ke Karimun Jawa. Tahun ini, untuk ke Wakatobi dan Raja Ampat, (wisatawan) akan diberangkatkan dari Manado," kata Elfien. Jadi, para wisatawan bisa menggunakan pesawat terbang dari mana saja dan dijemput kapal Pelni di kota yang sudah ditentukan. Paket wisata Pelni belum reguler karena masih dalam tahap awal. Ke depan, jika sambutan masyarakat semakin baik, akan dijadikan jadwal reguler. (ARN)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/08/01/Wisman-Wisata-Bahari-Ditargetkan

Related-Area: